Jakarta, CNN Indonesia -- Mudik dengan motor bisa jadi solusi ketika tak lagi mendapatkan kendaraan umum untuk pulang kampung. Meski sebenarnya tergolong tak aman dan punya faktor bahaya yang tinggi.
Prof dr Tjandra Yoga Aditama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI dalam pernyataan yang diterima CNN Indonesia mengungkapkan ada empat bahaya mudik dengan motor.
Bahaya kesehatan yang mungkin mengintai adalah gangguan metabolisme tubuh, nyeri leher, sendi kaku dan lainnya.
"Untuk mengatasi hal di atas, ada 3 hal yang dapat dilakukan," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tips mencegah berbagai kemungkinan timbulnya bahaya yang mungkin mengintai pemudik motor.
1. Sebaiknya hanya untuk perjalanan dengan jarak yang tidak terlalu jauh. "Jika dari Jakarta tujuannya adalah Jawa Tengah ataupun Jawa Timur, maka sebaiknya tidak mudik dengan sepeda motor."
Jika terpaksa menggunakan motor, maka manfaatkan fasilitas pengangkutan sepeda motor dengan kapal laut maupun kereta api dari pemerintah dan sektor swasta.
2. Sangat tidak dianjurkan mudik menggunakan sepeda motor bila membawa istri dan anak-anak sekaligus. "Karena motor hanya untuk kapasitas dua orang saja. Juga jangan membawa bayi jika mudik menggunakan sepeda motor, karena dapat membahayakan kesehatan dan keselamatannya."
3. Kalau terpaksa harus mudik naik motor, maka sering-seringlah beristirahat di jalan. Tjandra menyarankan untuk beristirahat setidaknya setiap empat jam sekali.
Anda juga bisa beristirahat dengan memanfaatkan ratusan pos istirahat yang sudah tersedia sepanjang arus mudik.
(chs/mer)