Jakarta, CNN Indonesia -- Donor darah di bulan puasa adalah hal yang sangat menyehatkan. Manfaat sehat ini didapat bagi pendonor dan penerima donor. Dalam pernyataannya yang diterima CNN Indonesia, Dr.Ari Fahrial Syam, praktisi klinis dan pengamat kesehatan.donor darah saat puasa memiliki banyak manfaat.
Beberapa di antaranya adalah menjaga kesehatan jantung, menambah zat besi, mencegah risiko kanker, mencegah penuaan dini serta menurunkan berat badan.
Meski donor darah saat puasa sangatlah dianjurkan, namun Anda tak bisa sewaktu-waktu melakukannya. "Waktu yang tepat untuk donor darah adalah menjelang buka dan sesudah buka puasa," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting syarat-syarat menjelang pengambilan darah pada donor telah terpenuhi."
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk donor darah adalah syarat umum yang dikeluarkan oleh Palang Merah Indonesia. "Syarat untuk melakukan donor darah adalah umur 17-65 tahun, TD (sistolik 170-100,diastolik 70-100),Hb (12,5 -17 mg/dl), tidak demam (suhu <37,5) dan BB > 45 kg," katanya.
Selain itu, pendonor juga tak boleh memiliki riwayat penyakit kronis misalnya jantung, paru-paru kronis. Penderita penyakit infeksi seperti hepatitis B, C, HIV, dan sifilis tak diperbolehkan melakukan donor darah.
"Ini juga keuntungan lain dari donor darah, Anda bisa melakukan
mini check up pada kesehatan."
(chs/mer)