Jakarta, CNN Indonesia --
Tak sulit menikmati hari Lebaran dengan atmosfer Ramadan di negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia. Namun, umat Muslim di belahan negara lain dengan mayoritas penduduk bukan Islam mungkin tidak dapat merasakan sensasi yang sama.
Sebut saja di Inggris. Di antara hiruk pikuk negara berpopulasi sekitar 53 juta jiwa ini, hanya 2,8 juta umat Muslim yang merayakan Lebaran. Tentu aroma Ramadan kental yang tercium di seantero bagian negara.
Umat Muslim di Inggris berhasil menjalankan ibadah puasa dengan rentang waktu lebih panjang, yaitu 19 jam dalam sehari, selama sebulan. Untuk merayakan hari kemenangan ini, pemerintah dari ibu kota Inggris, London, punya cara sendiri untuk membuat semarak perayaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah kentalnya budaya barat, Pemkot London mencoba mencairkan suasana Lebaran. Pemerintah akhirnya menggagas berbagai acara dan tawaran menarik di berbagai lokasi kota tersebut untuk memeriahkan suasana hari kemenangan.
Berikut adalah daftar acara yang digagas pemerintah Kota London untuk merayakan Lebaran seperti dilansir Al Arabiya.
Eid Festival, Trafalgar SquareSelama sepuluh tahun belakangan, salah satu tempat terkenal di Inggris, Trafalgar Square, selalu diselimuti suasana Timur Tengah saat hari Lebaran tiba. Ribuan umat Muslim pun memadati lokasi tersebut untuk menghadiri Eid Festival yang biasanya diselenggarakan mulai pukul 12.00-18.00.
Pada tahun ke-10 ini, Eid Festival akan dihelat seminggu setelah Lebaran, yaitu tanggal 25 Juli. Dikelilingi karya-karya seni khas Mesir, Libanon, dan Maroko, pengunjung dapat menikmati penampilan dari band Massar Egbari, Karama, dan Soufian Saihi.
Wali Kota London, Boris Johnson, pun mengundang semua masyarakat untuk bersama-sama merayakan hari kemenangan di Eid Festival. "Saya undang semua warga London dan turis untuk datang ke Trafalgar Square untuk merasakan banyak rasa, warna, dan budaya dari dunia Islam. Eid Mubarak!" katanya.
London Central MosqueSebagai salah satu masjid terbesar di kota, pada Lebaran kali ini, London Central Mosque akan menyelenggarakan lima salat Eid selama dua hari, yaitu 17-18 Juli.
"Akan ada lima salat Eid pada hari LEbaran, mulai dari jam 08.00 sampai 12.00 dan kami memperkirakan ada lebih dari 45 ribu orang memadati tempat ini," ujar salah satu juru bicara masjid.
London Central Mosque sendiri akan lebih meriah dari biasanya di hari Lebaran ini dengan menyuguhkan berbagai acara bagi anak-anak. Balon dan permen gratis pun akan dibagikan untuk menambah keceriaan para anak.
Masjid ini memang sangat menonjol ketimbang tempat ibadah lainnya. Selama Ramadan, London Central Mosque membagikan dua ribu makanan gratis untuk berbuka. Uniknya, orang yang membagikan adalah para pemimpin lintas agama, yaitu Kristen, Yahudi, dan Hindu.
Muslim History TourDi balik bangunan-bangunan bergaya Victorian, London sebenarnya menyimpan sejarah hubungan erat dengan Arab dan Muslim. Bagi orang yang ingin menguak fakta tersebut, salah satu agen wisata memprakarsai sebuah tur bertajuk Muslim History Tour setiap pukul 10.30, seminggu setelah Lebaran, yaitu pada 25-26 Juli.
Memulai perjalanan dari Parliament Square, peserta akan dibawa berkeliling London dan seakan menerobos mesin waktu menuju medio 400 tahun lalu.
"Temukan masa di mana budaya Arab diajarkan pada 400 tahun lalu dan temukan asal muasal tempat bernuansa Arab seperti Trafalgar Square dan lokasi lainnya," ucap penggagas tur, Abdul Maalik Tailor.
Eid in the ParkSetelah berhasil mendatangkan 10 ribu orang pada tahun lalu, festival Eid in the Park akan kembali diadakan di Rebridge, London, pada hari pertama Lebaran kali ini.
Ingin membangkitkan kembali suasana Ramadan di tengah lapangan, festival ini juga akan menyuguhkan pameran kesenian Islam dan kesehatan.
Eid Family Fun DayJika tak ingin suasana yang terlalu ramai, Eid Family Fun Day bisa menjadi pilihan. Festival yang akan diadakan pada 26 Juli 2015 mendatang ini tidak sebesar Eid in the Park.
Berlatar gedung Nower Hill High School, Eid Family Fun Day akan menambah kehangatan Ramadan dengan berbagai permainan santai untuk keluarga dan area kecantikan bagi kaum Hawa.
DishoomTerinspirasi dari berbagai kafe bernuansa Iran di Mumbai, India, Dishoom memang menyuguhkan berbagai makanan bergaya Timur Tengah setiap harinya. Untuk merayakan Lebaran, Dishoom pun telah menyiapkan satu acara khusus.
Pada 19 Juli 2015, berbagai minuman khas India akan tersaji di meja-meja pengunjung. Pihak pengelola restoran pun mendatangkan seniman kaligrafi dan henna untuk memeriahkan suasana Lebaran.
Salah satu menu khusus Ramadan, Raan Biryani, juga akan tersedia pada 19-25 Juli 2015.
Edgware RoadLittle Arabia, demikian warga Inggris menjuluki ruas jalan Edgware Road. Dengan deretan restoran bergaya Libanon dan bar-bar shisha, jalan ini memang terlihat seperti Arab kecil di tengah Inggris.
Pada Lebaran kali ini, banyak restoran di jalan tersebut akan dibuka selama 24 jam untuk menghadirkan atmosfer Lebaran yang total.
Salah satu restoran andalan di Edgware Road adalah Dar Marrakesh. Pada hari pertama dan kedua Lebaran, restoran ini akan dimeriahkan dengan kehadiran DJ dan penari perut.
(chs/chs)