Fotografer Fenomenal yang Menampilkan Sisi Tergelap Hidup

Windratie | CNN Indonesia
Minggu, 26 Jul 2015 15:06 WIB
Misi hidup Sebastiao Salgado adalah mendokumentasikan elemen-elemen paling gelap dalam hidup. Dari kemiskinan sampai nasib para pengungsi.
Sebuah film baru yang mendapat nominasi Oscar, Salt of the Earth, mengisahkan perjalanannya Sebastiao Salgado lewat mata sang putra, Juliano. (Sean Gallup/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fotografer Brasil, Sebastiao Salgado, telah menjelajahi lebih dari seratus negara demi menangkap wajah alam dan manusia yang selalu berubah-ubah.

Mantan ekonom ini mulai memotret di usia tiga puluhan. Misi hidupnya adalah mendokumentasikan elemen-elemen paling gelap dalam hidup. Dari kemiskinan sampai nasib para pengungsi. Dia terus berkarya dan menjadi salah satu fotografer terbesar pada zaman ini.

Sebuah film baru yang mendapat nominasi Oscar, Salt of the Earth, mengisahkan perjalanannya, lewat mata sang putra, Juliano. Juliano menemani Salgado selama perjalanan terakhir sang ayah. Salt of the Earth disutradarai oleh seorang sineas Jerman, Wim Wenders, yang juga seorang fotografer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salgado telah menapakkan jejaknya ke sejumlah lokasi terpencil di dunia. Mengunjungi suku terasing dan komunitas korban amukan perang. Misi Salgado adalah untuk menyajikan kerapuhan sifat manusia.

Sudah sejak lama dia memotret medan konflik dan penderitaan manusia. Kini dia tengah mengerjakan proyek penemuan wilayah asli flora dan fauna liar. Ini adalah bentuk penghargaan Salgado untuk keindahan planet.

Salah satu karya Sebastiao Salgado (Dok. Sebastiao Salgado)


Kalimat Salgado yang banyak dikenang tentang manusia adalah, “Kita adalah hewan ganas. Kita manusia adalah binatang yang menakutkan. Sejarah kita adalah sejarah perang. Ini adalah cerita tak berujung, kita tentang kegilaan.”

Salgado amat bergairah terhadap satwa liar. Dia bekerja pada pemulihan wilayah Hutan Atlantik di Brasil. Dia berhasil mengubah daerah tersebut menjadi cagar alam pada 1998, dan juga menciptakan Instituto Terra, sebuah LSM lingkungan yang didedikasikan untuk misi reboisasi, konservasi, dan pendidikan.

Lahir pada 1944 di Minas Gerais, Salgado sekarang tinggal di Perancis. Dia memenangkan serangkaian penghargaan fotografi besar. Dia juga bertindak sebagai duta UNICEF dan merupakan anggota kehormatan Akademi Seni dan Ilmu Pengetahuan di Amerika Serikat.

Film ini menampilkan karya-karya fotografi sang maestro yang paling menakjubkan. Serta menyoroti beberapa komentar yang berkisah tentang karier Salgado selama empat dekade. Dalam film dokumenter tersebut, Salgado menjelaskan bagaimana dia mengambil beberapa fotonya yang amat dikenal.

Sang sutradara, fotografer Wim Wenders, bekerjasama dengan dengan Salado junior untuk membawa penonton mengikuti kisah lelaki fenomenal ini.


(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER