Jakarta, CNN Indonesia -- Trevi Fountain, salah satu situs mata air terindah di Roma, Italia, sejak dulu terkenal dengan patung Dewa Laut sebagai penguasa sumber air yang berdiri di tengah kolam, diapit oleh pahatan Dewa Kelimpahan dan Dewa Kesehatan. Namun, kini ada penguasa lain di Trevi Fountain, yaitu tikus.
Gerombolan tikus itupun kini lebih menarik perhatian turis ketimbang keindahan kolam Trevi Fountain. Para turis mengelilingi Trevi Fountain untuk berfoto. Bukan berfokus pada kolam, mereka lebih tertarik mengabadikan gambar tikus-tikus yang ada di sekitarnya.
Melihat hal tersebut, para warga lokal pun mengaku malu. Pasalnya, Trevi Fountain merupakan salah satu situs wisata paling tenar di Italia. Setiap tahunnya, jutaan turis menyambangi Trevi Fountain, sekadar untuk berfoto atau melempar koin ke dalam kolam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tontonan memalukan ini tak hanya disaksikan oleh para warga lokal, tapi juga mata dunia. Saya melihat ribuan turis memotret tikus-tikus itu sambil menunjuk dan tertawa," ujar salah satu warga seperti dikutip
The Independent.Menurut surat kabar lokal, Roma Corriere Della Sera, sekitar 10-20 tikus tersebut sebenarnya tertarik dengan sisa makanan yang dibuang oleh pihak restoran di sekitar Trevi Fountain.
Kini, Trevi Fountain ditutup untuk publik karena pemerintah sedang melakukan salah satu restorasi terbesar sejak kolam tersebut dibangun pada 1762. Warga lokal pun berharap pemerintah dapat mengatasi masalah tikus ini sebelum Trevi Fountain kembali dibuka untuk umum Oktober mendatang.
(mer)