Wanita Suka Pria Bertubuh Bapak-bapak, Tapi Tidak Sebaliknya

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jul 2015 18:00 WIB
Jika perempuan suka pria bertubuh bapak-bapak, namun hal ini tak berlaku kebalikannya. Artinya, pria tak suka perempuan yang bertubuh ibu-ibu atau mom bod.
ilustrasi gemuk (Justin Sullivan/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pria bertubuh bapak-bapak kini tengah menjadi tren pria kesukaan para perempuan. Sebenarnya ini adalah hal yang baik, karena perempuan tak lagi suka pada pria dengan tubuh sempurna bak Chris Evan atau Ryan Gosling.

"Ketika perempuan melihat pria dengan perut buncit seperti bapak-bapak, mereka akan berpikir bahwa pria itu kebapakan dan 'ngemong' di keluarga," kata Jennifer Wolkin, seorang psikolog di Joan H. Tisch Center for Women’s Health di NYU Langone Medical Center, seperti dilansir dari Womens Health.

Tubuh bapak-bapak yang disebut dad bod ini menjadi daya tarik perempuan. Wolkin mengatakan bahwa pria seperti ini dianggap bisa menjadi ayah dan suami yang baik. Dia punya banyak kegiatan bukan hanya ke gym, dan dia tak akan melewatkan makan malam hanya karena harus ke gym.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, terjadi ketidakadilan untuk perempuan. Jika perempuan suka pria bertubuh bapak-bapak, namun hal ini tak berlaku kebalikannya. Artinya, pria tak suka perempuan yang bertubuh ibu-ibu atau mom bod.

Wolkin mengatakan, bagi pria, daya tarik fisik perempuan adalah sebuah pertimbangan besar. Setelah itu, pertimbangan seberapa baik ia bisa menjadi ibu dan pasangan yang baik adalah kriteria nomor dua. Artinya, bisa jadi si dad bod belum tentu suka pada mom bod.

Hal ini yang akhirnya membuat perempuan jadi berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan tubuh ideal.

"Perempuan menilai mereka sendiri lebih keras dari pria."

Misalnya dalam urusan berat badan. Ketika pria suka perempuan yang langsing, maka perempuan biasanya akan berusaha jadi lebih langsing daripada standar yang diberikan pria.

"Kadang, perempuan mungkin melihat dirinya kelebihan berat badan atau gemuk, padahal pria melihatnya normal, sehat dan emnarik," kata Kristen Carpenter, direktur dari women's behavioral health, The Ohio State University Wexner Medical Center.

"Perempuan berjuang untuk jadi langsing semata-mata agar terlihat menarik bagi lawan jenisnya," ucap Leslie Heinberg, direktur behavioral services for the Cleveland Clinic’s Bariatric and Metabolic Institute.


(chs/mer)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER