Jakarta, CNN Indonesia -- Meskipun sekarang banyak orang sudah mempunyai ponsel pintar, para ahli menyarankan untuk memikirkan dahulu dampak-dampak dan memberikan pengertian tentang aturan-aturannya sebelum memberikan ponsel kepada anak. Ini membuat Anda berpikir ulang apakah anak Anda sudah siap memegang ponsel pintar?
Menurut Dr Joe Austerman, psikiater anak dari Cleveland Clinic di Amerika Serikat, seorang anak harus sudah dididik tentang bagaimana bahaya penggunaan ponsel pintar. Mereka juga harus diajarkan tentang bagaimana mengetahui masalah-masalah yang sering terjadi ketika mereka menggunakan alat itu, sehingga mereka tahu aturan yang sesuai saat melakukan interaksi dengan ponsel pintar.
“Anak di bawah 10 tahun belum dianjurkan memiliki ponsel pintar,” kata Austerman, seperti dilansir dari laman Foxnews.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, anak-anak harus cukup dewasa dulu sebelum memahami bahaya dari cyberbullying dan predator yang ada di internet. Mereka juga harus memahami sebuah tanggung jawab.
Austerman menyarankan orang tua untuk membuat sebuah perjanjian dengan anak sebelum memberikan ponsel. Perjanjian itu berupa sebuah tanggung jawab yang harus ditaati dan akibatnya jika suatu hari mereka berperilaku tak pantas. Dan yang paling penting harus disertai dengan contoh.
"Saya selalu mengatakan kepada para orang tua untuk selalu memantau, memantau, dan memantau dan selalu terlibat dengan anak sehingga mereka merasa nyaman saat berbicara dengan Anda jika suatu hari ada masalah dengan perangkat genggam itu," kata Austerman.
Austerman menambahkan bahwa orang tua harus selalu mengontrol, namun jika anak Anda belum siap mentaati perjanjian dan peraturan, berarti mereka juga belum semestinya memiliki ponsel.
(mer)