Instalasi Lampu Singa Cecil Hiasi Empire State Building

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 04 Agu 2015 15:11 WIB
Pengelola Empire State Building di New York City menciptakan instalasi visual untuk memberikan penghargaan bagi Cecil.
Instalasi lampu di Empire State Building (Dok. Instagram/@empirestatebldg)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kematian seekor singa kesayangan masyarakat Zimbabwe, Cecil, akibat hujaman panah dari busur dokter gigi asal Amerika Serikat, Walter Palmer, memang membuat banyak kalangan berduka. Bahkan, pengelola Empire State Building di New York City menciptakan instalasi visual untuk memberikan penghargaan bagi Cecil.

Seperti dilansir CNN, proyeksi gambar Cecil merupakan bagian dari proyek dokumenter bertajuk "Racing Extinction" gagasan Preservation Society. Setiap malamnya, Empire State Building dihiasi sorot instalasi lampu beberapa hewan terancam punah yang menyedot perhatian dunia.

Awalnya, Cecil tidak terdapat dalam daftar gambar hewan yang akan diproyeksikan. Namun, gambar Cecil akhirnya ditambahkan sebagai bentuk penghormatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan bantuan 40 proyektor, gambar Cecil akhirnya terlihat hilir mudik di tembok sisi utara gedung bersama hewan langka lain, seperti macan salju, harimau, lemur, ular, burung, dan binatang laut langka.

Instalasi lampu yang ditembakkan ke kanvas setinggi 381 meter di tembok Empire State Building sangat populer di tengah masyarakat. Namun, ini merupakan kali pertama gambar hewan dipampang di sekitar bangunan tersebut. Tak heran, proyek ini berhasil menarik perhatian pengguna jalan yang melintas.

Untuk menyuguhkan satu karya instalasi lampu di Empire State Building memang tak murah. Preservation Society pun menggelontorkan dana hingga US$ 1 juta atau setara Rp 13,471 miliar untuk menggarap proyek ini.

(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER