Pangeran William Beri Penghargaan kepada Penjaga Hewan Kenya

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Senin, 03 Agu 2015 10:48 WIB
Berkat kegigihannya, Ndiritu diganjar penghargaan yang digagas oleh Pangeran William, Tusk Wildlife Ranger Award.
Edward Ndiritu diganjar penghargaan yang digagas oleh Pangeran William, Tusk Wildlife Ranger Award (Dok. Twitter/@KensingtonRoyal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Awal Juli lalu, dunia pencinta hewan gempar ketika tersiar kabar bahwa salah satu singa yang menjadi bintang di salah satu kebun binatang di Zimbabwe, Cecil, tewas dipanah oleh seorang dokter gigi asal Amerika. Sejak saat itu, para penjaga hewan di sekitar Afrika mulai bekerja lebih keras, termasuk Edward Ndiritu yang bekerja di pusat konservasi hewan di Kenya, Lewa Wildlife.

Berkat kegigihannya, Ndiritu diganjar penghargaan yang digagas oleh Pangeran William, Tusk Wildlife Ranger Award. Dalam secarik surat ucapan selamat, William mengatakan bahwa Ndiritu sangat pantas mendapatkan sebuah tanda penghargaan.

"Kontribusi luar biasa oleh Anda dan tim di Lewa Wildlife Conservancy dalam upaya melindungi kehidupan liar dan meningkatkan keamanan untuk komunitas pedesaan di utara Kenya," tulis William dalam surat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapatkan surat penghargaan dari seorang pangeran Inggris tentu bukan satu hal biasa. Namun, Ndiritu tak ingin berbangga atas nama pribadi.

Ndiritu memang menjabat sebagai kepala Unit Anti-Perburuan Liar dan Badan Konservasi Alam Utara, tapi ia mengaku tidak akan berhasil tanpa sokongan kerja keras timnya.

"Saya ingin menerima penghargaan ini atas nama seluruh tim saya. Saya menyadari bahwa bukan hanya usaha saya yang membawa perubahan. Kami mendapatkan ucapan terima kasih atas kesuksesan ini kepada dedikasi dan kerja keras seluruh tim. Saya berterima kasih atas dukungan semua orang dan sangat tersentuh dengan penghargaan ini. Terima kasih," kata Ndiritu.

Kendati demikian, para jajaran staf di Lewa mengakui kepiawaian Ndiritu dalam memimpin timnya. CEO Lewa, Mike Watson, pun berkata, "Kepemimpinan, komitmen, integritas, dan penciuman tajam akan keadilan adalah hal yang menonjol dalam karakter Edward sehari-hari. Saya senang kontribusi besar Edward kepada Lewa dan konservasi alam serta komunitas di Kenya dapat disadari. Kami sangat bangga ia menjadi orang pertama yang menerima penghargaan bergengsi ini."

Lewa Wildlife Conservancy sendiri memegang peranan penting dalam menjaga kelestarian habitat di utara Afrika. Wilayah Lewa merupakan rumah bagi 9.500 gajah yang bermigrasi dari utara Kenya dan hewan hampir punah, seperti rhinoceros. Di kawasan Lewa, 72 badan hitam dan 66 badak putih berlindung.

Populasi badak merosot akibat perburuan liar untuk mengambil tanduknya yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit dalam adat Oriental. Di Afrika sendiri, populasi badak sempat merosot drastis dari 70 ribu pada era 1960-an hingga hanya 2.475 ekor pada 1993. Melalui upaya begitu keras, populasi badak Afrika berhasil mencapai angka 4.880 pada 2010.



Pada 2014, Lewa adalah satu-satunya konservasi alam di Kenya yang berhasil melindungi badak sehingga tak ada satupun tewas di tangan pemburu liar.

Didirikan pada 1995, Lewa baru mendapatkan sorotan dunia pada Oktober 2010. Kala itu, Pangeran William melamar Kate Middleton saat sedang berlibur di Lewa.


(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER