Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang gadis remaja berusia 18 tahun terperangkap di tubuh nenek-nenek berusia 144 tahun. Kondisi ini terjadi karena penyakit langka progeria. Ia sekarang telah menjalani sebuah penelitian trial untuk kondisi genetik yang membuatnya menua lebih cepat.
Namanya Ana Rochelle Pondare, dari Manila, Filipina. Ia didiagnosis menderita progeria saat berusia lima tahun. Penyakit langka itu tak bisa disembuhkan dan telah memengaruhi satu dari setiap empat juta orang di dunia, dan hanya memiliki harapan hidup rata-rata hingga 14 tahun. Bertahan hingga usia 18 tahun, Ana telah menjadi salah satu pasien progeria tertua di dunia.
Ana dan keluarganya akan muncul di acara Body Bizarre di TLC yang mendokumentasikan perjalanannya ke Massachusetts, Boston, Inggris, untuk mengikuti sebuah penelitan trial internasional, bersama sesama penderita progeria bernama Kim, yang masih berusia 8 tahun. Para ahli medis akan berusaha menemukan cara untuk memperpanjang usia hidup mereka dalam penelitian trial internasional tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penelitian tersebut, digunakan Lonafarnib, obat baru yang sedang dilakukan uji coba oleh Progeria Research Foundation dan Boston Children's Hospital, di mana Ana telah menjalani beberapa tes medis dan bertemu anak-anak lain yang menderita progeria, termasuk Kim, yang juga berasal dari Filipina.
Ana telah berhenti tumbuh dan kehilangan rambutnya. Karena itu, dia selalu memakai bandana dan rambut palsu ketika bekerja di sebuah kios pasar milik keluarganya atau pergi jalan-jalan bersama teman-teman.
Progeria merupakan mutasi genetik yang menyebabkan sel-sel tubuh pasien mengalami kerusakan yang kemudian memengaruhi jaringan serta organ, dan membuat anak-anak terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
Menurut Progeria Research Foundation, terdapat 80 anak di seluruh dunia yang menderita progeria, hanya dua kasus yang dilaporkan di Filipina dan mereka adalah Ana dan Kim.
Rata-rata, anak-anak yang menderita progeria meninggal karena penyakit jantung ketika mereka berusia 14 tahun. Namun, Ana ‘menolak’ semua kemungkinan buruk tersebut.
Dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-18, Ana bahkan terlihat cantik mengenakan pakaian bertemu putri lengkap dengan mahkotanya.
(mer)