Jakarta, CNN Indonesia -- Kemasan merek minuman bersoda, Coca-Cola, memang terus berubah sesuai inovasi terbaru. Namun, ada satu varian kemasan yang tidak pernah berubah, yaitu botol kaca berkontur khas Coca-Cola.
Seperti dilansir Channel NewsAsia, botol kaca tersebut kini memasuki usia ke-100. Merujuk pada laman resmi Coca-Cola, botol tersebut pertama kali didesain oleh Root Glass Company of Terre Haute, Indiana, pada 1915. Setelah memperkenalkan Coca-Cola dalam kaca pada 1917, perusahaan menyuguhkan minuman bersoda tersebut dengan pilihan kemasan botol plastik pada medio 1970-an.
Merayakan satu abad umur kemasan tersebut, dihelat Coca-Cola Collectors Fair di Singapura. Dalam ajang tersebut, dipajang berbagai macam botol Coca-Cola dari 40 kolektor asal berbagai negara, termasuk Indonesia, Singapura, Hong Kong, Thailand, dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain botol kaca, ada pula kemasan kaleng dan botol festival Coca-Cola dalam daftar barang pameran. Serangkaian kemasan warisan dari pameran di Coca-Cola Archives, Amerika Serikat, pun dikirimkan ke Singapura.
Tak kalah penting, perhelatan ini juga menghadirkan koleksi memorabilia dari seluruh pelosok dunia, termasuk botol awal mula Coca-Cola dengan sisi lurus dari tahun 1901.
Beberapa memorabilia langka dilelang untuk menggalang dana bagi Palang Merah Singapura. Sekitar US$ 3 ribu atau setara Rp 41,7 juta akhirnya mengalir ke kas Palang Merah.
(mer)