Anak Perempuan Sulung 40 Persen Lebih Mungkin Menjadi Gemuk

Windratie | CNN Indonesia
Minggu, 30 Agu 2015 06:02 WIB
Perempuan sulung memiliki peluang lebih besar mengalami obesitas dibandingkan saudara perempuan kedua, berdasarkan temuan penelitian terbaru di Swedia.
Saudara perempuan sulung memiliki peluang lebih besar mengalami obesitas dibandingkan saudara perempuan kedua, berdasarkan temuan penelitian terbaru di Swedia. (Thinkstock/Manuel-F-O)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perempuan sulung memiliki peluang lebih besar mengalami obesitas dibandingkan saudara perempuan yang lahir kedua, berdasarkan temuan penelitian terbaru di Swedia.

Studi ini meneliti berat badan lebih dari 13 ribu pasang saudara perempuan. Para peneliti menemukan bahwa urutan kelahiran memainkan peran penting dalam menentukan berat badan.

Penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Auckland dan Universitas Uppsala di Swedia adalah studi terbesar dari jenisnya dan diterbitkan dalam Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menggunakan data Daftar Kelahiran Swedia dari kurun 1991 sampai 2009, para peneliti mengukur berat dan tinggi pasangan perempuan adik dan kakak sejak kunjungan kehamilan pertama ibu mereka. Saudara perempuan kembar tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.

Para ahli juga mencatat informasi tentang kesehatan, gaya hidup, dan riwayat keluarga. Hasil penelitian tersebut menemukan, saudara perempuan yang lahir pertama memiliki 2,4 persen Indeks Massa Tubuh yang lebih tinggi yakni 0,57 kilogram, dibandingkan dengan adik perempuan yang lahir urutan kedua.

Si sulung juga memiliki peningkatan peluang sebesar 29 persen untuk mengalami kelebihan berat badan, dan 40 persen peningkatan peluang menjadi gemuk.

Penelitian sebelumnya menemukan pola serupa terhadap urutan kelahiran laki-laki. Kendati alasan di balik perbedaan antara saudara kandung tidak jelas, para ahli mengatakan itu bisa berasal dari ukuran keluarga.

Semenjak ukuran keluarga semakin menyusut, dengan sedikitnya orang tua yang memiliki anak lebih dari dua, proporsi yang lebih besar dari orang-orang pada saat ini adalah anak-anak sulung, dibandingkan orang-orang di masa sebelumnya. Sehingga, jika si sulung lebih cenderung kelebihan berat badan, maka kondisi ini akan mendongkrak tingkat obesitas.

Mereka mengatakan, “Studi kami menguatkan penelitian besar lainnya yang dilakukan terhadap laki-laki, seperti yang kami temukan bahwa perempuan sulung memiliki indeks massa tubuh lebih besar dan lebih mungkin kelebihan berat badan atau obesitas daripada saudara perempuan kedua mereka yang lahir.”

Selama periode 18 tahun, para ahli menemukan bahwa indeks massa tubuh meningkat sebesar 0,11 kilogram setiap tahun.

“Penurunan yang stabil dalam ukuran keluarga dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan BMI orang dewasa di seluruh dunia yang diamati, tidak hanya di kalangan laki-laki tapi juga di kalangan perempuan, katanya.

Di kemudian hari, saudara sulung bisa lebih berisiko mengalami masalah kesehatan, contohnya diabetes dan tekanan darah tinggi, dibandingkan saudara kandung mereka yang lain, kata para peneliti.



(win/mer)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER