Arti Lima Suara Misterius di Tubuh Anda

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 01 Sep 2015 22:25 WIB
Tubuh kita mengeluarkan suara-suara, beberapa dari suara tersebut ada yang baik, tapi ada juga yang memiliki potensi menjadi masalah.
Tubuh kita mengeluarkan suara-suara, beberapa dari suara tersebut ada yang baik, tapi ada juga yang memiliki potensi menjadi masalah. (CNN Indonesia internet/ Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tubuh kita mengeluarkan suara-suara, beberapa dari suara tersebut ada yang baik, tapi ada juga yang memiliki potensi menjadi masalah.

Dilansir dari laman Today, ahli reumatologi Natalie Azar menjelaskan lima suara yang patut Anda perhatikan dengan saksama, dan ada kemungkinan untuk diperiksakan ke dokter.

1. Perut bergemuruh

Suara keroncongan yang berasal dari perut Anda, sebetulnya adalah suara udara dan cairan yang digerakkan oleh otot melalui sistem pencernaan. Jika perut Anda menjadi berisik ketika dalam kondisi kosong, bisa berarti usus Anda sedang menyapu sisa-sisa makanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan harus menelepon dokter? Periksakan ke dokter hanya jika Anda mulai mengalami rasa sakit parah, kram, atau mual bersamaan dengan gemuruh di perut tersebut. Atau, waspada juga jika ada darah di dalam tinja Anda.

2. Sendi bergemeretak

Persendian yang meletup dan bergemeretak biasanya tidak berbahaya. Sebab, tekanan dalam sendi yang sehat dapat mengubah dan membentuk gelembung gas sehingga menciptakan suara bergemeretak.

Jika persendian Anda mengeluarkan suara retakan tapi tidak ada rasa sakit, maka jangan khawatirkan hal tersebut. Khawatirlah jika suara letupan tersebut jika dibarengi dengan rasa nyeri, bengkak, atau sensasi terinjak-injak.

3. Cegukan

Cegukan terjadi ketika ada kontraksi diafragma -- yakni otot yang memisahkan dada dari perut, dan penting untuk bernapas. Setiap kontraksi diikuti dengan pita suara yang berhenti tiba-tiba sehingga mengeluarkan bunyi khas seperti suara 'hik'.

Kapan perlu ke dokter? Jika Anda mengalami cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam. Cegukan dalam waktu yang lama bisa mengindikasikan faktor-faktor serius, misalnya gangguan sistem saraf.

4. Sendawa

Bersendawa adalah pelepasan udara dari perut, biasanya disebabkan karena menelan udara saat makan atau minum terlalu cepat. Penyebab sendawa yang lain, termasuk di antaranya adalah kebiasaan gugup atau kondisi medis lain, misalnya mag atau masalah dengan kandung empedu.

Bersendawa kronis bisa berhubungan dengan adanya peradangan pada lapisan lambung atau infeksi bakteri yang dapat menyebabkan beberapa kondisi radang pada perut. Rasa nyeri di dada seperti terbakar setelah bersendawa juga merupakan gejala dari kondisi ulkus peptikum yang harus segera diperiksakan ke dokter.

5. Dengung di telinga

Dengung di salah satu atau kedua telinga, yang dikenal dengan tinnitus, biasanya disebabkan oleh kerusakan sel telinga bagian dalam. Ketika rambut halus di telinga bagian dalam Anda tertekuk atau patah, mereka bisa membocorkan impuls listrik acak ke otak sehingga menyebabkan suara seperti ilusi.

Jika dengungan berlangsung lebih dari dua hari atau disertai dengan rasa sakit dan vertigo, segera periksakan ke dokter untuk mengobati infeksi di telinga.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER