Anak yang Kurang Tidur Lebih Tergoda oleh Jajanan

Windratie | CNN Indonesia
Senin, 31 Agu 2015 16:46 WIB
Anak-anak yang tidak mendapat cukup tidur, berdasarkan sebuah studi baru di Inggris, mungkin akan lebih tergoda oleh camilan favorit mereka.
Anak-anak yang tidak mendapat cukup tidur, berdasarkan sebuah studi baru di Inggris, mungkin akan lebih tergoda oleh camilan favorit mereka. (Getty images/ Thinkstock/martinplkang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anak-anak yang tidak mendapat cukup tidur, berdasarkan sebuah studi baru, mungkin akan lebih tergoda oleh camilan favorit mereka.

Menurut laporan para peneliti dalam International Journal of Obesity, anak lima tahun yang tidur kurang dari 11 jam setiap malam dilaporkan lebih bersemangat makan saat melihat atau mengingat camilan favorit mereka, dibandingkan dengan anak yang tidur lebih lama.

Anak-anak yang tidur kurang dari 11 jam di malam hari juga memiliki indeks massa tubuh (ukuran berat yang dibandingkan dengan tinggi tubuh) lebih tinggi, dibandingkan dengan anak yang tidur selama 11 jam atau lebih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saat ini sudah ada kumpulan bukti pada anak-anak dan orang dewasa yang menunjukkan bahwa tidur singkat atau tidur tidak cukup dapat meningkatkan 'makan yang digerakkan oleh imbalan' (hedonis),” kata Laura McDonald, peneliti yang juga penulis utama studi dari Universitas College London.

“Ini tentu merupakan kekhawatiran. Mengingat kita hidup dalam lingkungan modern yang 'obesogenic' (cenderung mengakibatkan obesitas), di mana makanan lezat berkalori tinggi tersedia secara luas dan murah dikonsumsi.”

McDonald mengatakan, penelitian sebelumnya mengungkap, tidur terlalu sedikit secara signifikan meningkatkan kemungkinan seorang anak kelebihan berat badan atau obesitas. Namun, belum banyak diketahui bagaimana tidur memengaruhi asupan kalori harian.

Studi baru ini melibatkan 1.008 anak berusia lima tahun yang dilahirkan pada 2007 di Inggris dan Wales. Para peneliti meminta para ibu menjawab kuesioner tentang respons anak mereka terhadap isyarat makanan dan perilaku terhadap makanan ketika diperkirakan kenyang, sesegera mungkin setelah anak makan.

Durasi tidur rata-rata anak dalam penelitian ini adalah 11,48 jam. Di antara anak-anak yang tidur kurang dari 11 jam setiap malam, tingkat responsif makanan mereka adalah 2,53 pada skala satu sampai lima, dibadingkan 2,36 pada anak yang tidur 11 sampai 12 jam, dan 2,35 pada anak yang tidur malam setidaknya selama 12 jam.


(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER