Obat Nyeri yang Dijual Bebas Belum Tentu Aman

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Selasa, 08 Sep 2015 19:11 WIB
Kendati dijual bebas, obat anti-nyeri yang beredar di pasaran bisa jadi membahayakan jika tidak digunakan dengan benar.
Kendati dijual bebas, obat anti-nyeri yang beredar di pasaran bisa jadi membahayakan jika tidak digunakan dengan benar. (JanMika/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rasa nyeri merupakan salah satu gejala yang bisa dibilang mudah diatasi. Dengan membeli obat anti-nyeri yang dijual secara bebas saja, masalah nyeri yang Anda alami bisa hilang seketika.

Banyak orang mengira penggunaan obat nyeri yang dijual bebas cukup aman dikonsumsi karena tak memerlukan resep dokter. Tapi, faktanya tidak sesederhana itu.

Kendati dijual bebas, obat anti-nyeri yang beredar di pasaran bisa jadi membahayakan jika tidak digunakan dengan benar. Bahan yang terkandung dalam obat juga patut diperhatikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dokter spesialis anestesi Dwi Pantja mengatakan efek samping dari setiap obat pun perlu untuk dicermati. Begitu juga dengan takaran dan detail-detail lainnya tentang obat yang biasanya dijelaskan dalam bungkus obat.

"Mungkin betul obat dijual bebas efek sampingnya tidak seberat obat dari rumah sakit, tapi bukan berarti selalu aman. Apalagi kalau menggunakannya tidak memerhatikan dosis dan waktu yang tepat," kata Pantja saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (8/9).

Pantja juga membantah kalau obat anti-nyeri yang dijual bebas cukup aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Di balik konsumsi obat yang terus menerus dalam waktu yang lama, ada ancaman jangka panjang yang juga bisa mengintai.

"Pada waktu minum obat nyerinya hilang. Padahal kalau terus menerus bisa timbul kerusakan ginjal," ujar Pantja.

Kerusakan ginjal memang tidak terjadi secara tiba-tiba. Fungsi ginjal akan berkurang pelan-pelan dan suatu saat gejalanya pun bisa Anda rasakan.

"Suatu saat akan merasakan gatal, mual, karena obat yang digunakan terus menerus tanpa sebab," kata Pantja. (win/win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER