Jakarta, CNN Indonesia -- Laki-laki dengan sikap dingin seperti yang dipersonifikasikan pada karakter Rangga dalam film
Ada Apa Dengan Cinta barangkali bisa membuat hati perempuan lemah dan bertekuk lutut.
Namun, jika ingin menemukan cinta sejati dan sebuah hubungan yang awet, sebaiknya laki-laki membuang jauh-jauh wajah cemberut mereka, dan lebih murah tersenyum.
Para peneliti menemukan, perempuan yang menginginkan hubungan jangka panjang melihat laki-laki yang tersenyum lebih menarik bagi mereka. Perempuan juga menilai lelaki lebih bisa dipercaya ketika mereka tersenyum daripada ketika ekspresi wajah mereka netral.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, perempuan yang hanya menginginkan hubungan jangka pendek tidak melihat lelaki yang tersenyum lebih menarik, kata para psikolog dari Universitas Oslo dan Universitas Senshu di Jepang.
Lelaki yang kelihatannya lebih dapat dipercaya adalah pilihan yang lebih menarik untuk sebuah hubungan jangka panjang karena dia dipercaya baik dalam mengasuh anak, kata para peneliti menjelaskan.
Namun, sifat tersebut tidak terlalu penting untuk sebuah hubungan asmara jangka pendek. “Tersenyum meningkatkan daya tarik untuk membina hubungan jangka panjang, tapi tidak untuk hubungan jangka pendek,” ujar penulis penelitian yang hasilnya sudah dipublikasikan dalam jurnal
Evolutionary Psychology.“Hasil ini merupakan kesepakatan ide bahwa karakter sosial dan kooperatif sangat penting untuk sebuah hubungan jangka panjang, tapi tidak terlalu untuk pasangan jangka pendek. Sebab, kerjasama jangka panjang diperlukan untuk pengasuhan anak.”
Perempuan lebih menekankan faktor-faktor sosial, misalnya kepercayaan untuk hubungan jangka panjang, di mana investasi sebagai ayah diharapkan, untuk meminimalkan risiko hilangnya komitmen bersama pasangan selama kehamilan dan saat menjadi orang tua.
Tersenyum merupakan tanda yang baik bagi sebuah hubungan jangka panjang mendukung hipotesis strategi evolusi memilih pasangan untuk pengasuhan. Pada bagian pertama studi, sebanyak 218 perempuan ditunjukkan serangkaian foto lelaki tersenyum, dan juga dengan ekspresi netral.
Mereka diminta menilai daya tarik lelaki untuk prospek hubungan jangka pendek (yakni sampai hari ini), atau prospek hubungan jangka panjang (pasangan yang mungkin dinikahi).
Pada bagian kedua penelitian, kelompok lain yang terdiri dari 71 perempuan juga diberikan serangkaian foto lelaki tersenyum dan berekspresi netral, lalu diminta untuk menilai kepercayaan dan maskulinitas lelaki di foto tersebut.
Kendati wajah netral dianggap lebih maskulin, wajah tersenyum dianggap lebih dapat dipercaya.
(win/mer)