Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah peneliti dari Universitas Columbia, Universitas Indiana, dan juga Universitas Kentucky-Lexington memperoleh simpulan menarik dari hasil jajak pendapat yang dilakukan terhadap 160 responden perempuan mengenai hubungan percintaan mereka.
Dari hasil risetnya, para peneliti mendapati hampir 70 persen responden secara diam-diam menyatakan 'tertarik' pada orang lain yang bukan kekasih atau suaminya.
Meski hal ini dapat dikatakan sebagai awal dari perselingkuhan, banyak di antara mereka menyatakan bahwa hal tersebut mampu meningkatkan gairah kepada pasangan asli.
Ini mengingat dalam penelitian sebelumnya dilaporkan bahwa secara fundamental jaringan otak tak dapat menghindari untuk untuk mengkhayalkan orang lain yang bukan pasangannya.
Dilansir dari Independent, menyukai orang lain dalam sebuah hubungan diklaim bukan lah sebuah hal yang negatif.
“Mayoritas perempuan yang mengungkapkan ketertarikannya dengan orang lain tersebut mengaku tidak memengaruhi hubungan dengan pasangan aslinya. Responden juga melaporkan bahwa perasaan tertarik ini justru malah meningkatkan gairah mereka terhadap pasangan.”
Bahkan, dalam riset ini juga disimpulkan bahwa perempuan adalah gender yang dinilai memiliki manajemen yang baik dalam hal mengolah rasa cintanya.
“Perempuan memiliki beragam pengalaman dan strategi beragam untuk mengelola rasa jatuh hati,” kata penulis penelitian yang hasil studinya dipublikasikan dalam jurnal
Sex & Marital Therapy tersebut.
Selain meningkatkan gairah, riset tersebut juga mengungkap bahwa mayoritas perempuan yang diteliti dapat menyimpan rapat-rapat rasa tertarik mereka dari pasangan lain dengan apik.
Bahkan, sebagian besar yang mereka sukai adalah orang-orang di tempat kerja. Ini menunjukkan keterkaitan dengan penelitian sebelumnya yang menemukan, ketertarikan sangat berhubungan banyaknya waktu yang dihabiskan orang satu sama lain.
(win/mer)