Mencari Petualang Gunung Es Sejati Penjelajah Arktik

Windratie | CNN Indonesia
Kamis, 17 Sep 2015 10:05 WIB
Dicari petualang sejati untuk menjelajahi daerah Arktik di Finlandia.
ilustrasi senja di Arktik. (CNN Indonesia internet/ Wikipedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mengejar Cahaya Utara, menyelam di bawah danau es, dan mendaki air terjun yang beku, bagi para petualang barangkali ini adalah pekerjaan sempurna yang mereka idamkan.

Para petualang di Inggris tampaknya akan menjadi salah satu orang yang beruntung. Sebab, Finlandia melalui perusahaan travel Visit Finland dan maskapai Finnair meluncurkan sebuah kampanye untuk mencari seorang penjelajah kutub berpengalaman.

Petualang yang terpilih nantinya harus melakukan tiga bulan petualangan di Lapland, daerah Arktik di Finlandia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah video iklan unik dibuat bagi para petualang yang tertarik melakukan penjelajahan kutub yang kesempatannya hanya sekali seumur hidup. Finlandia merupakan negara yang amat akrab bagi para penjelajah salju dan es profesional di dunia.

Selama ekspedisi tiga bulan ini, tim petualang akan berpartisipasi dalam ekspedisi kutub. Di antaranya adalah mendaki air terjun beku, menyelam di bawah danau beku, reli arktik, dan berburu aurora borealis di jantung lanskap Arktik.

[Gambas:Youtube]

Ekspedisi ini akan dipimpin oleh Pasi Ikonen. Pasi memiliki pengalaman lebih dari sepuluh tahun sebagai pemandu alam liar. Karier Pasi dimulai sebagai petugas patroli perbatasan, kemudian dia memilih menjadi seorang atlet. Pada 2008, dia melakukan ekspedisi ke Kutub Selatan yang tak mendapat dukungan.

Pasi Ikonen, pemimpin ekspedisi 100 Days of Polar Night Magic mengatakan, “Ini adalah kesempatan unik bagi seorang penjelajah Inggris untuk mengajukan kesempatan sekali seumur hidup untuk menghabiskan waktu tiga bulan di lingkaran Arktik selama musim dingin yang magis dan menantang ini.”

Para peserta Inggris dapat melamar antara 14 September dan 19 Oktober,  dan pemenangnya akan dipilih tak lama setelah itu. Ekspedisi ini akan dimulai pada Desember 2015, dan berakhir tiga bulan kemudian, Maret 2016.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER