Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini Barbie dikenal sebagai boneka yang feminin dan cantik kini berubah menjadi boneka pencinta jalan-jalan. Coba bayangkan saat Barbie menggunakan beanie hat, kacamata gaya, dan tas punggung kanvas.
Bayangkan juga saat melihat berbagai posenya sedang duduk di atas batu besar, dan sedang menyesap nikmatnya kopi di pegunungan. Dalam pose seperti ini, Barbie ternyata juga tetap terlihat keren. Dia juga bahkan bisa menjadi inspirasi berfoto bagi para wisatawan.
Seorang fotografer pernikahan dari Portland yang tak diketahui namanya 'mengajak' Barbie untuk berwisata dan berjalan-jalan ke seluruh dunia. Dia mendandani Barbie dengan berbagai gaya saat wisata. Semua foto-foto ini diunggah si fotografer ke akun jejaring sosial Instagram, Socality Barbie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama seperti wisatawan yang gemar berfoto selfie, si Barbie juga berfoto selfie di tempat wisata yang indah.
Dalam akun ini, Barbie berambut cokelat ini berfoto selfie dengan beragam gaya wisata. Dia berpose dengan koper bawaannya, bermain kayak, bersantai di hammock. Bahkan ada juga foto dirinya sedang berendam di bathtub, atau berwisata bersama Kent, 'Barbie' pria yang digambarkan sebagai seorang barista. Dalam akun jejaring sosialnya, dia mengunggah status, "
Could I be any more authentic?"
"
We must have adventures in order to know where we truly belong."
Lewat jejaring sosial ini, si fotografer bisa menangkap imajinasi dari generasi baru dan era baru para wisatawan. Sampai saat ini, Barbie pencinta jalan-jalan ini memiliki 1,1 juta pengikut. Jumlah yang tergolong cukup fantastis untuk fotografer wisata unik.
Keunikan dan konsep foto tak dimungkiri adalah salah satu trik untuk mendapatkan pengikut dunia maya yang banyak.
"Instagram seperti membuka dunia kreatif baru bagi orang yang sebelumnya tak punya akses ke wilayah itu. Buat saya, ini memudahkan orang untuk melihat, berkreasi dan meniru. Sekitar 10 tahun dari sekarang, kita akan memiliki pola yang berbeda," kata Dan Rubin, fotografer wisata dan direktur kreatif dari The Photographic Journal.
Ditambahkan Rubin, fotografer wisata adalah fotografi yang berbeda dari teknik foto biasanya, termasuk fesyen. Dia percaya, banyaknya unggahan foto wisata dan liburan ini muncul dari keinginan untuk melihat banyaknya tempat di seluruh dunia yang sebelumnya tak mereka bisa temui.
Dan adalah salah satu orang pertama yang diundang untuk menjajal versi beta dari Instagram di tahun 2010. Bagi Rubin, ini menyadarkannya bahwa kini
mobile photography akan mulai
booming dan bisa dilakukan siapapun.
"Sangat mudah untuk mengatakan bahwa ini adalah hal negatif," kata dia, dikutip dari The Guardian.
(chs/mer)