Radiasi Ponsel Ternyata Bisa Timbulkan Masalah Kolesterol
Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Rabu, 16 Sep 2015 16:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Radiasi yang dihasilkan dari gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel dan alat elektronik lainnya ternyata tidak hanya menyebabkan sakit kepala, kanker, sampai tumor otak. Radiasi elektromagnetik ternyata juga bisa menyebabkan penyakit terkait kolesterol.
Dokter spesialis penyakit dalam dan jantung Djoko Maryono mengatakan radiasi tersebut dapat mengikat kolesterol dalam darah. Akibatnya terbentuk kerak-kerak dari kolesterol di dalam pembuluh darah.
Djoko mengatakan jika Anda membawa ponsel terlalu banyak atau berada di tempat yang banyak memancarkan radiasi elektromagnetik lainnya, hal ini kemungkinan besar akan terjadi.
"Terlalu banyak bawa handphone lalu didekatkan ke badan itu bisa mengikat kolesterol. Satu saja cukup, di pinggang lebih baik. Makanya jangan dekat ponsel kalau tidur," kata Djoko ketika ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (16/7).
Djoko juga bercerita, ia pernah memiliki pasien berumur 30 tahun. Riwayat kesehatannya cukup baik. Pasiennya bukan perokok, bahkan ia adalah seorang atlet.
Namun, pasiennya tersebut mengalami serangan jantung. Padahal kolesterol di dalam tubuhnya sedikit.
"Ternyata dia kena radikal bebas. Di lingkungannya itu ada lima komputer yang terus menyala semalaman di sekitar dia yang memancarkan radiasi elektomagnetik," ujar Djoko
Tidak hanya radiasi elektromagnetik yang dapat mengikat kolesterol, Djoko juga menjelaskan ada beberapa jenis radikal bebas lainnya yang dapat memicu pengikatan kolesterol dalam darah.
Polutan seperti polusi udara dan asap rokok pun bisa memicu terjadinya pengikatan kolesterol. Belum lagi radiasi sinar UV, obat-obatan, pestisida, junk food, dan oksidan lainnya juga bisa menimbulkan pengerakkan kolesterol dalam pembuluh darah.
(mer)
Dokter spesialis penyakit dalam dan jantung Djoko Maryono mengatakan radiasi tersebut dapat mengikat kolesterol dalam darah. Akibatnya terbentuk kerak-kerak dari kolesterol di dalam pembuluh darah.
Djoko mengatakan jika Anda membawa ponsel terlalu banyak atau berada di tempat yang banyak memancarkan radiasi elektromagnetik lainnya, hal ini kemungkinan besar akan terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djoko juga bercerita, ia pernah memiliki pasien berumur 30 tahun. Riwayat kesehatannya cukup baik. Pasiennya bukan perokok, bahkan ia adalah seorang atlet.
Namun, pasiennya tersebut mengalami serangan jantung. Padahal kolesterol di dalam tubuhnya sedikit.
"Ternyata dia kena radikal bebas. Di lingkungannya itu ada lima komputer yang terus menyala semalaman di sekitar dia yang memancarkan radiasi elektomagnetik," ujar Djoko
Tidak hanya radiasi elektromagnetik yang dapat mengikat kolesterol, Djoko juga menjelaskan ada beberapa jenis radikal bebas lainnya yang dapat memicu pengikatan kolesterol dalam darah.
Polutan seperti polusi udara dan asap rokok pun bisa memicu terjadinya pengikatan kolesterol. Belum lagi radiasi sinar UV, obat-obatan, pestisida, junk food, dan oksidan lainnya juga bisa menimbulkan pengerakkan kolesterol dalam pembuluh darah.
(mer)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER