Kadar Kolesterol Orang Indonesia Sama dengan Orang Amerika

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Rabu, 16 Sep 2015 17:19 WIB
Dokter Djoko Maryono mengatakan kadar kolesterol dan kematian orang Indonesia dengan orang Amerika berada dalam kisaran yang sama.
Ilustrasi (Getty Images/Oskari Porkka)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dokter spesialis penyakit dalam dan jantung Djoko Maryono mengatakan kadar kolesterol dan kematian orang Indonesia dengan orang Amerika berada dalam kisaran yang sama. Hal ini disinyalir akibat gaya hidup dan konsumsi makanan yang hampir serupa di kedua negara tersebut.

Djoko menyebutkan di Indonesia ada 25 dari 1.000 orang meninggal akibat kolesterol. Rata-rata kadar kolesterol yang terkandung dalam tubuh warga di Amerika mencapai 230-250 mg d/L.

Akibat kadar kolesterol yang tinggi itu, orang Indonesia banyak mengidap penyakit jantung dan stroke. Bahkan sejak tahun 2005-2015, Djoko mengatakan penyakit jantung akibat kolesterol selalu bertengger di posisi paling atas dalam daftar penyakit yang menyebabkan orang meninggal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah pengidap kolesterol yang mengarah pada penyakit jantung maupun stroke pun bertambah banyak. Djoko menjelaskan sejak tahun 2009-2011 terjadi peningkatan angka pengidap serangan jantung pada orang dengan usia di bawah 50 tahun.

"Kenaikan serangan jantung di bawah 50 tahun hampir 60 persen tahun 2009-2011. Kenaikan itu terutama di Asia Pasifik dan Indonesia," kata Djoko saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (16/9).

Salah satu penyebab terjadinya peningkatan kolesterol pada orang Amerika dan orang Indonesia adalah konsumsi makanan yang mengandung kolesterol seperti daging merah. Seperti diketahui daging merah adalah salah satu sumber makanan yang bis ameningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

"Orang Indonesia suka makan enak tapi tidak suka aktivitas fisik. Kurang olahraga ini yang juga memicu peningkatan kolesterol," ujar Djoko.

Berbeda dengan Jepang

Kondisi di Amerika dan Indonesia tentu berbeda dengan Jepang. Djoko mengatakan, kadar kolesterol dan kematian yang disebabkan oleh kolesterol pada orang Jepang cukup rendah.

"Di Jepang kematiannya hanya 3 per 1.000 orang. Kadar kolestrolnya 150 mg," ujarnya.

Salah satu faktor yang menyebabkan kadar kolesterol orang Jepang rendah adalah kebiasaan konsumsi ikan. Kata Djoko, ikan merupakan makanan yang memiliki kolesterol rendah.

"Kenapa kita punya lautan yang begitu luas yang dibingungin sapi saja? Kenapa kita tidak makan ikan," kata Djoko.

Ia menjelaskan, konsumsi ikan di Indonesia sangat berbeda jauh dengan Jepang. Padahal sama-sama negara kepulauan dan bahkan luas perairan Indonesia lebih luas dibandingkan perairan Jepang.

"Kosumsi ikan per kapita Indonesia hanya 25 gram per hari itu sama dengan satu telunjuk. Sedangkan Jepang konsumsi ikan per kapitanya 100 gram, sekitar satu tangan.

Dengan mengonsumsi ikan, kolesterol dalam tubuh akan tetap terjaga dan kemungkinan munculnya penyakit jantung koroner juga semakin rendah.


(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER