Jakarta, CNN Indonesia --
Live stronger. Demikian bunyi pesan di balik gelang lokai, aksesori gelang karet baru yang terbuat dari butiran silikon elastis. Gelang Lokai kini tengah menjadi 'wabah' baru di kalangan selebriti.
Model asal Amerika, Gigi Hadid, memakainya saat berolahraga di pantai, bintang pop Justin Bieber tak mau ketinggalan memakainya saat bermain skateboard, bintang
reality show Kris Jenner memakai dobel gelang Lokai yang terlihat di Instagram.
Di lapangan hijau, ada atlet football Arian Foster yang mengenakan gelang Lokai, sampai ke pertunjukan fesyen yang dipakai oleh desainer Diane von Furstenberg. “Kami tidak membayar mereka,” kata Steven Izen (24), pengusaha yang menetap di New York, tentang semua daftar selebriti papan atas yang mengenakan gelang Lokai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kira-kira satu dekade lalu, Lance Armstrong meluncurkan gelang pergelangan tangan berwarna kuning yang bernama Livestrong. Misi Livestrong tersebut adalah menggalang dana untuk penelitian kanker. Namun, berbeda dengan gelang Armstrong, Izen mengatakan, gelangnya memiliki konsep tentang Zen.
Lokai, gelang uniseks yang jika di Hawaii namanya berarti 'keseimbangan' dimaksudkan untuk melambangkan yin-yang dalam kehidupan. Gelang ini memiliki sebuah manik hitam yang dirangkai dengan manik putih hingga ujung.
Manik hitam mengandung lumpur yang berasal dari Laut Mati, sementara manik-manik putih diisi dengan air yang diambil dari mata air di Gunung Everest. Itu adalah simbol dari titik terendah dan titik tertinggi di bumi.
“Kadang Anda berada di atas. Tetap rendah hati. Kadang Anda terpukul sampai titik rendah. Tetap penuh harap,” kata website tersebut. Gelang seharga US$18 atau sekitar Rp262 ribu itu hampir tiga setengah kali lipat dari harga gelang Livestrong.
Namun, sepuluh persen dari keuntungan akan diberikan untuk yayasan mitra, termasuk Cure Alzheimer's Fund, American Himalayan Foundation, dan Pencils of Promise.
Izen mengatakan, dia menjual lebih dari satu juta gelang Lokai sejak 2013. Angka tersebut lebih kecil dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh gelang Livestrong, yakni US$80 juta atau sekitar Rp1,2 triliun.
Izen mengatakan, produknya juga mendukung gerakan air minum aman. Belakangan, dia juga berkolaborasi dengan Susan G. Komen, organisasi kanker payudara terbesar di dunia.
(win/utw)