Jakarta, CNN Indonesia -- Orang-orang yang percaya bahwa kekuatan kehendak itu tak terbatas dilaporkan lebih bahagia dengan kehidupan, berdasarkan sebuah penelitian baru di Inggris, seperti dilansir dari laman Independent.
Penelitian baru, yang berjudul
Implicit theories about willpower predict subjective well-being, menemukan bahwa orang-orang yang merasa bahwa kebulatan tekad adalah terbatas mengalami tren kesejahteraan yang menurun ketika tuntutan meningkat.
Para peneliti mengesampingkan variabel seperti tingkat optimisme dan kemampuan diri sebagai efek antara hubungan kemauan dan tingkat kesejahteraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian yang diterbitkan dalam
Journal of Personality tersebut melakukan survei terhadap lebih dari 250 orang, dengan usia rata-rata 39 tahun, yang menggunakan forum internet untuk mengungkapkan perasaan tentang stres.
Orang-orang yang yakin bahwa tekad itu adalah tanpa batas biasanya memiliki kadar kepuasan hidup lebih tinggi, ungkap studi yang dilaporkan dalam blog
British Psychological Society's Research Digest. Hasil tersebut diperkuat ketika para peneliti melakukan jajak pendapat kepada para mahasiswa. Survei tersebut bertanya tentang keyakinan para mahasiswa akan kekuatan tekad dan kepuasaan hidup mereka di awal tahun akademik. Enam bulan kemudian, sebelum mahasiswa melaksanakan ujian, para ilmuwan kembali melakukan survei.
Saat mendekati ujian, mahasiswa yang mengatakan bahwa mereka percaya tekad itu terbatas pada awal tahun mengalami penurunan kebahagiaan yang tajam.
“Kesimpulannya, para penulis mengatakan, sebuah teori (tidak terbatas) tentang kemauan mendorong seseorang untuk bekerja keras sampai berhasil dan membuat kemajuan untuk tujuan pribadi mereka,” kata laporan penelitian tersebut.
(win/utw)