Tak Perlu Mahal untuk Tampil Gaya

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Selasa, 06 Okt 2015 00:12 WIB
Fashion blogger tak identik dengan barang-barang bermerek semata. Ada kalanya mereka ditantang juga untuk bereksperimen dengan sumber fesyen lain.
Ilustrasi fesyen. (weinstock/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fashion blogger yang juga memiliki bisnis sepatu, Diana Rikasari, selalu terlihat menarik dengan gayanya yang nyentrik.

Perempuan berkacamata itu selalu menyita perhatian orang di tiap kesempatan dengan penampilannya.

Ketika melihat Diana, mungkin sebagian dari kita mengira butuh modal besar untuk tampil seperti dirinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, ternyata kenyataannya tidak selalu begitu. Diana, yang sudah memulai jadi blogger sejak 2007 ini juga punya baju-baju bekas yang tetap membuatnya tampil gaya.

Sebelum mempunyai anak, Diana mengaku senang belanja baju-baju bekas di Pasar Senen. Kata dia, di sana dia bisa mendapatkan baju yang unik, jarang dimiliki orang lain.

Diana Rikasari, fashion blogger. (CNN Indonesia / Tri Wahyuni)
"Aku yang tipe belanjanya di mana saja. Suka branded, tidak branded, suka barang second juga," kata Diana saat ditemui di kawasan Senayan beberapa waktu lalu.

"Aku suka banget belanja di Pasar Senen soalnya suka nemu baju yang tidak bakal samaan."

Kalau sedang belanja di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Diana mengaku bisa menghabiskan waktu seharian.

Selain butuh waktu untuk mencari baju terbaik, ia juga sengaja menunggu sampai pukul lima sore, sebab setelah itu semua baju di diskon setengah harga.

"Di sana kan harganya sudah murah ya, jadi di diskon lagi lebih murah lagi. Malah ada yang Rp2 ribu, atau seribu. Belinya kayak senang banget. Murah banget," ujarnya.

Salah satu pengalaman belanja di Pasar Senen yang tidak pernah Diana lupakan adalah membeli sebuah vest Versace asli, seharga Rp20 ribu.

"Kelihatan dari logonya, printingnya, jahitannya juga masih rapi. Pas ketemu deg-degan banget karena saking senangnya. Tapi aku berlaga sok cool saja dan tetap nawar," kata dia.

Sayangnya, kini kebiasaannya belanja di Pasar Senen sudah tidak dilakukan lagi. Terakhir Diana menginjakkan kakinya di sana tahun 2013 lalu.

Setelah itu ia hamil dan punya anak sehingga belum sempat kembali belanja di sana.

Tidak hanya di Pasar Senen, Diana juga pernah mendapatkan baju bekas di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan. Harganya, cuma Rp 10 ribu.

"Di Pasar Festival ada satu pojokan yang jual baju bekas. Aku nemu blazer cuma Rp 10 ribu bagus banget. Pas dipakai orang-orang bilang blazernya keren banget," ujarnya.

Untuk membeli barang bekas dengan kualitas yang bagus, Diana memberikan beberapa tips. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, apalagi untuk membedakan baju merek asli dengan baju KW.

"Yang paling penting bahannya. Kalau yang bagus itu tebal, tidak ada goresan. Warnanya juga belum pudar. Jahitannya juga bagus, masih rapat, tidak ada yang lepas," kata Diana.

(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER