Batik 'Bling-bling' Dian Pelangi Buat Muslimah Timur Tengah

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Senin, 05 Okt 2015 20:49 WIB
Terpilih jadi salah satu penampil pagelaran busana di Qatar, Dian Pelangi akan berikan konsep berbusana yang sesuai untuk masyarakat Timur Tengah.
Dian Pelangi (ANTARA FOTO/Teresia May/Asf/ama/15.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dian Wahyu Utami, atau biasa dikenal Dian Pelangi tampak berbangga hati saat terpilih menjadi salah satu desainer Asia yang dipilih untuk merepresentasikan Indonesia di ranah fesyen busana Muslim di Timur Tengah di Qatar.

Dian terpilih untuk mengikuti ajang fesyen bergengsi, Heya Arabian Fashion Exhibition. Acara itu sudah tujuh tahun berturut-turut dilaksanakan, dan baru tahun ini, Asia mendapatkan tempat di acara itu.

"Kita harus membawa nama Indonesia menjadi eksklusif di sana (Qatar), saya juga harus memperhatikan kualitas busana saya untuk merepresentasikan negara Indonesia," kata Dian saat menghadiri jumpa pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memiliki kesempatan seperti itu, Dian menegaskan bahwa ia tidak akan menyia-nyiakannya.

"Pastinya aku akan selalu membawa yang terbaik, apalagi ke luar negeri, harus mengutamakan kualitas itu," Dian menambahkan.

Untuk menunjukkan keragaman budaya sekaligus merepresentasikan nusantara di kancah perayaan fesyen bergengsi di Timur Tengah itu, Dian akan membawa batik khas Indonesia.

"Saya akan membawa batik Dian Pelangi ke Heya Arabian Fashion Exhibition untuk menunjukkan ciri khas Indonesia," katanya.

Tidak main-main, Dian terlihat sangat serius dalam menghadapi acara yang akan digelar pada 12 hingga 18 November itu.

Ia berjanji akan membawa kain tenun dan batik dengan kualitas terbaik, agar dapat memenuhi kualitas standar internasional. “Sampai saat ini koleksinya sedang dipersiapkan," ujar Dian.

Untuk menyesuaikan budaya Indonesia dengan Timur Tengah, Dian akan membawa batik bernuansa hitam. Menurutnya, masyarakat Timur Tengah senang dengan busana yang serba hitam.

"Saya akan membawa batik bernuansa hitam untuk menyesuaikan budaya Timur Tengah yang suka berbusana gelap," dia menjelaskan.

Selain itu, batik yang Dian bawa nantinya akan ia modifikasi dengan motif 'bling-bling' yang digemari masyarakat Timur Tengah.

"Kita gak bisa maksa masyarakat di Timur Tengah untuk suka busana kita, kita harus menyesuaikan dengan selera berpakaian mereka juga," Dian menjelaskan.

"Batik yang saya bawa akan dibuat dengan lebih mewah, biar yang pakai gak cuma orang Indonesia, namun juga orang luar."

(utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER