Jakarta, CNN Indonesia -- Mereka yang pernah merasakan migrain pasti tahu bagaimana rasanya, apalagi serangannya bisa muncul kapan saja. Tapi bagi mereka yang hanya mendengarkan cerita para pengidap lain, keluhan ini mungkin dianggap mengada-ada
Belum lagi biasanya serangan migrain muncul disertai keluhan seperti mual, muntah-muntah, merasa melayang dan sensitif akan suara. Dengan kata lain, keluhan ini amat sangat menyiksa bagi pengidapnya.
Seperti dikutip dari Huffington, rata-rata 18 persen dari populasi wanita dan enam persen dari kelompok pria pernah mengalami sindroma ini menurut Migraine Research Foundation.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya hampir 90 persen pengidap mengaku tak bisa menunjukkan performa yang baik di kantor saat serangan datang.
Uniknya sensasi rasa serangan migrain bisa berbeda-beda pada beberapa penderita. Penderita juga biasanya kesulitan menjelaskan rasa sakit yang dideritanya kepada mereka yang tak pernah punya pengalaman migrain. Berikut diantara penggambaran rasa serangan migrain itu.
1. Rasanya kepala saya seperti kain serbet yang diperas kencang-kencang.
2. Seperti ada seseorang yang berdiri di atas sebuah lempengan yang diletakkan di puncak kepala saya hingga kepala saya rasanya jadi datar.
3. Seperti ada paku tumpul yang dipalu di bagian kanan kepalaku tepat diatas kening.
4. Rasanya seperti saya sedang menjedotkan kepala saya ke dinding bata.
5. Migrain itu rasanya seperti otak saya secara berirama ditinju seseorang dengan sarung tinju dengan sekuat tenaga lagi, lagi dan lagi.
6. Seperti ada seseorang yang meletakkan bola bowling di salah satu bola mataku dan menekan-nekannya.
7. Seperti ada yang memukul drum dalam kepalaku.
8. Seperti ada yang ‘membacok’ kepalaku dengan gancu seperti yang biasa dipakai untuk mengangkut es batu.
9. Rasanya kepala saya seperti balon dan ada yang memompakan udara ke dalamya tanpa henti-henti ketakutan kapan balon itu akan meledak. Dan itu rasanya berlangsung berbulan-bulan.
10. Yang bisa saya gambarkan adalah bahwa seandainya otak saya sudah membengkak , lalu kini dicoba untuk mendorong keluar otak saya.
(utw/utw)