Jadi 'Magnet' Wisata, Nusa Dua Fiesta 2015 Bakal Digelar Lagi
Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2015 11:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Nusa Dua Fiesta (NDF) 2015 kembali digelar pada 9-13 Oktober di Peninsula Nusa Dua, Bali. Dalam gelaran ke-19 ini, pihak penyelenggara menjanjikan NDF yang berbeda dengan lebih banyak pertunjukkan musik.
"NDF tahun ini beda dengan tahun kemarin. Kontennya tetap sama budaya yang kami angkat, tapi kami akan tingkatkan music celebration," kata Ketua NDF Ida Bagus Abdhi dalam konferensi persnya di Gedung Kementerian Pariwisata, Rabu (7/10) malam.
Keputusan untuk memperbanyak pertunjukkan musik, kata Abdhi, dilakukan berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan.
Banyak pengunjung, baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) sama-sama meminta hal tersebut.
Tahun ini di NDF akan ada menghadirkan musisi nasional maupin internasional. Musik yang ditampilkan pun lebih beragam, ada yang bergenre klasik, rock, world music, reggae, dan blues.
Untuk world music, NDF menghadirkan musisi instrumentalis asal Bali, Gus Teja yang mulai merambah dunia internasional. Sedangkan untuk musik reggae, akan ada Afro Moses, musisi top asal Australia serta musisi reggae tanah air Steven Jams.
"Ada juga penampilan spesial dari Crazy Horse, musisi asal Bali Balawan, Navicula, dan Judika yang akan membawakan musik rock klasik. Nanti ada juga DJ Kesha asal Inggris yang menetap di Bali," ujar Abdhi.
Abdhi juga mengatakan akan ada adu kehebatan bermain musik blues dalam NDF yang diberi nama Sundown Blues On The Stage Battle. Pemenangnya dijanjikan akan tampil pada gelaran Bali International Blues Festival tahun 2016 mendatang.
Selain pertunjukkan musik, ada empat kategori kegiatan lainnya dalam NDF 2015 ini. Ada pertunjukkan budaya, berbagai macam kompetisi, pameran, dan olahraga.
Sebagai daerah yang kental dengan budayanya, pertunjukkan budaya tentu tidak boleh dilewatkan dalam festival kali ini.
Tahun ini, NDF menggandeng hotel-hotel di kawasan Nusa Dua untuk menggelar parade dengan tema Love, Peace & Harmony.
"Love, karena kawasan Nusa Dua sangat romantis, banyak jadi tujuan bulan madu. Peace, karena aman dan nyaman. Keamanannya berstandar internasional. Harmony, kami berkomitmen harmoni dengan lingkungan, masyarakat, juga rekan bisnis," kata Abdhi.
Selain itu, akan ditampilkan juga Patayana oleh AKARI (Asosiasi Karnaval Indonesia) Bali, Oratorium Kebo Iwa, Tari Krisna-Arjuna, serta tari kontemporer kolosal dengan tema Mentari Pulau Dewata yang digarap para seniman terbaik di Bali.
"Paradenya nanti seperti Jember tapi pakai bahan-bahan asli dari Bali," kata Abdhi.
Sementara itu, kegiatan kompetisi akan dimeriahkan dengan body painting competition, wedding make up competition, kids painting competition, mixology competition, Nusa Dua Latte Art, dan Drone Photography Competition. Sedangkan untuk pameran akan ada pameran motor antik dan pameran bonsai.
NDF juga menggandeng provinsi lainnya di Indonesia untuk mengikuti pameran. Masing-masing dinas akan memamerkan hasil kerajinannya dan destinasi wisata di masing-masing daerah.
Sedangkan untuk olahraga, NDF akan mengadakan kegiatan yang diberi nama Run to Give, yang merupakan olahraga lari namun dilakukan sambil beramal. Hasilnya, kata Abdhi, akan dipakai bedah rumah masyarakat di Bali yang belum punya rumah layak.
Tak ketinggalan, NDF juga kembali menghadirkan acara kuliner yang diramaikan oleh Indonesian Chef Association (ICA) Bali.
Akan ada kompetisi memasak dengan mengusung konsep cita rasa Bali. Ada juga beberapa kompetisi kuliner seperti mengukir buah dan kompetisi memasak.
Pada tahun lalu, penyelenggaraan Nusa Dua Fiesta 2014 berhasil menyedot sekitar 50 ribu wisatawan, 40 ribu di antaranya merupakan wisnus dan wisman sebanyak 4 ribu.
Tahun ini diharapkan jumlah pengunjung akan lebih meningkat, baik pengunjung lokal maupun asing. (utw/utw)
"NDF tahun ini beda dengan tahun kemarin. Kontennya tetap sama budaya yang kami angkat, tapi kami akan tingkatkan music celebration," kata Ketua NDF Ida Bagus Abdhi dalam konferensi persnya di Gedung Kementerian Pariwisata, Rabu (7/10) malam.
Keputusan untuk memperbanyak pertunjukkan musik, kata Abdhi, dilakukan berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini di NDF akan ada menghadirkan musisi nasional maupin internasional. Musik yang ditampilkan pun lebih beragam, ada yang bergenre klasik, rock, world music, reggae, dan blues.
Untuk world music, NDF menghadirkan musisi instrumentalis asal Bali, Gus Teja yang mulai merambah dunia internasional. Sedangkan untuk musik reggae, akan ada Afro Moses, musisi top asal Australia serta musisi reggae tanah air Steven Jams.
"Ada juga penampilan spesial dari Crazy Horse, musisi asal Bali Balawan, Navicula, dan Judika yang akan membawakan musik rock klasik. Nanti ada juga DJ Kesha asal Inggris yang menetap di Bali," ujar Abdhi.
Abdhi juga mengatakan akan ada adu kehebatan bermain musik blues dalam NDF yang diberi nama Sundown Blues On The Stage Battle. Pemenangnya dijanjikan akan tampil pada gelaran Bali International Blues Festival tahun 2016 mendatang.
Selain pertunjukkan musik, ada empat kategori kegiatan lainnya dalam NDF 2015 ini. Ada pertunjukkan budaya, berbagai macam kompetisi, pameran, dan olahraga.
Sebagai daerah yang kental dengan budayanya, pertunjukkan budaya tentu tidak boleh dilewatkan dalam festival kali ini.
Tahun ini, NDF menggandeng hotel-hotel di kawasan Nusa Dua untuk menggelar parade dengan tema Love, Peace & Harmony.
"Love, karena kawasan Nusa Dua sangat romantis, banyak jadi tujuan bulan madu. Peace, karena aman dan nyaman. Keamanannya berstandar internasional. Harmony, kami berkomitmen harmoni dengan lingkungan, masyarakat, juga rekan bisnis," kata Abdhi.
Selain itu, akan ditampilkan juga Patayana oleh AKARI (Asosiasi Karnaval Indonesia) Bali, Oratorium Kebo Iwa, Tari Krisna-Arjuna, serta tari kontemporer kolosal dengan tema Mentari Pulau Dewata yang digarap para seniman terbaik di Bali.
"Paradenya nanti seperti Jember tapi pakai bahan-bahan asli dari Bali," kata Abdhi.
NDF juga menggandeng provinsi lainnya di Indonesia untuk mengikuti pameran. Masing-masing dinas akan memamerkan hasil kerajinannya dan destinasi wisata di masing-masing daerah.
Sedangkan untuk olahraga, NDF akan mengadakan kegiatan yang diberi nama Run to Give, yang merupakan olahraga lari namun dilakukan sambil beramal. Hasilnya, kata Abdhi, akan dipakai bedah rumah masyarakat di Bali yang belum punya rumah layak.
Tak ketinggalan, NDF juga kembali menghadirkan acara kuliner yang diramaikan oleh Indonesian Chef Association (ICA) Bali.
Akan ada kompetisi memasak dengan mengusung konsep cita rasa Bali. Ada juga beberapa kompetisi kuliner seperti mengukir buah dan kompetisi memasak.
Pada tahun lalu, penyelenggaraan Nusa Dua Fiesta 2014 berhasil menyedot sekitar 50 ribu wisatawan, 40 ribu di antaranya merupakan wisnus dan wisman sebanyak 4 ribu.
Tahun ini diharapkan jumlah pengunjung akan lebih meningkat, baik pengunjung lokal maupun asing. (utw/utw)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER