Terlalu Lama Buka Internet Tekanan Darahpun Meninggi

Utami Widowati | CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2015 10:43 WIB
Semakin lama anak dan remaja duduk dan berselancar di internet, semakin tinggi risikonya mengidap tenanan darah tinggi.
Ilustrasi (Nicolas Nova/Flickr)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pernahkah Anda merasa ingin marah setelah membuka Twitter, atau membaca komentar di YouTube, atau email Anda?

Jika ya, ada alasan mengapa hal itu terjadi dan mengapa Anda disarankan untuk mengurangi waktu Anda berselancar di dunia maya.

Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan hubungan antara penggunaan internet dengan tekanan darah tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilmuwan dari rumah sakit Henry Ford, Detroit menyimpulkan dari penelitian mereka, bahwa remaja yang menghabiskan waktu lebih dari 14 jam sepekan untuk berselancar di internet lebih mungkin terserang penyakit darah tinggi.

Dari 134 remaja pengguna berat internet, 26 diantaranya mulai menunjukkan tekanan darah tinggi — lebih tinggi dari angka normal.  

Penelitian ini dipercaya sebagai yang pertama mengungkap hubungan antara waktu yang digunakan untuk bermain internet dengan tekanan darah tinggi.
 
Para peneliti mengungkapkan bahwa selanjutnya akan bisa dilakukan berbagai penelitian lain yang menghubungkan antara penggunaan internet dengan masalah kesehatan lain. Misalnya dengan kecemasan, depresi, obesitas dan keterasingan sosial.

Data statistik lain dari penelitian ini menunjukkan 43 persen dari pengguna berat internet tergolong pada orang yang mengalami kelebihan berat badan.

Bandingkan dengan 26 persen dari pengguna ringan internet yang juga mengalami kelebihan berat badan.

Tidak terlalu jelas apakah penggunaan berat internet berat itu cenderung duduk lebih lama sepanjang hari dan jadi kurang bugar.

Atau sebaliknya, mereka yang menjalani gaya hidup kurang gerak cenderung diam lebih lama dan berselancar internet. Tapi satu hal yang pasti, terus menerus menggunakan internet tika membuat orang jadi sehat.

“Sangat penting bagi anak muda untuk secara rutin beristirahat dari komputer atau  ponsel pintar dan terlibat dengan aktivitas fisik. Intinya adalah keseimbangan,” kata Andrea Cassidy-Bushrow, pemimpin penelitian dan peneliti Henry Ford's Department of Public Health Sciences

“Saya merekomendasikan para orangtua untuk membatasi anak-anak mereka dalam hal penggunaan internet di rumah. Saya pikir dua jam saja per hari dan lima hari dalam sepekan sudah cukup,” kata Cassidy-Bushrow.

Cassidy-Bushrow mengatakan temuannya bisa sangat penting untuk perawat di sekolah atau dokter anak yang bertugas untuk memonitor kesehatan anak-anak sekaligus membuat orangtua memahami penggunaan internet demi kesehatan anak-anak mereka. (utw/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER