Kesalahan yang Dilakukan Saat Berlari

Utami Widowati | CNN Indonesia
Rabu, 14 Okt 2015 05:02 WIB
Jangan anggap enteng jogging dengan mengatakan yang Anda lakukan 'hanyalah berlari'. Karena berawal dari sikap meremehkan cedera bisa terjadi.
Ilustrasi berlari. (Thinkstock/EpicStockMedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Libur di tengah pekan adalah waktu tepat untuk meningkatkan kebugaran. Jangan sia-siakan dengan sekadar bersantai semata.

Jika Anda memilih berlari sebagai cara untuk meningkatkan kebugaran ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Mengutip Independent ternyata beberapa pelari tanpa sadar melakukan kesalahan yang meski sederhana sebenarnya penting juga. Misalnya peregangan sebelum lari atau pemilihan pakaian dan sepatu yang cocok. Salah-salah bersiap diri bukan kesehatan yang didapat tapi malah cedera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Xavier Amatriain,  dari Quora dan seorang pelari maraton punya saran bagus untuk Anda. “Salah satunya adalah jangan menambah jarak tempuh berlari Anda dan kecepatan berlari dalam waktu yang sama,” kata Amatriain.

“Biasanya jika saya ingin berlari lebih cepat dari biasanya, maka saya akan membuat jarak tempuhnya lebih pendek.  Sebaliknya jika saya ingin berlari lebih jauh, makan saya akan berlari dengan irama yang lebih lambat,” kata Amatriain.

Dia juga menambahkan ketika Anda menyebut olahraga yang Anda lakukan “hanya berlari” biasanya aktivitas itu akan berakhir dengan cedera.

Mengapa demikian? Karena saat menyatakan bahwa Anda akan “hanya berlari” sadar tak sadar Anda akan meremehkan kegiatan ini.

“Lantas jika Anda berlari Anda akan meremehkan juga peregangan dan latihan penguatan otot,” kata Amatriain. Dari sinilah kemungkinan cedera kemungkinan terjadi.

Amatriain menyarankan para pelari untuk menambah juga latihan kekuatan otot perut dan paha seperti dengan squat dan plank. “Otot paha, betis dan perut yang kuat akan membuat latihan berlari Anda semakin menyenangkan.”

(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER