Jakarta, CNN Indonesia -- Sistem saraf tubuh manusia bekerja dengan aktif ketika Anda berolahraga, menurut para peneliti. Para peneliti di Kanada memasang penyangga kaki kepada sembilan relawan untuk mengubah cara berjalan mereka. Mereka melaporkan, dalam beberapa menit setiap peserta mengubah gaya berjalan mereka agar dapat lebih menghemat energi.
Namun, perubahan yang mereka lakukan hanya menyimpan energi mereka dalam jumlah kecil, setara dengan kalori beberapa kacang, menurut para peneliti.
Tubuh manusia dengan cermat menyesuaikan gerakannya untuk menghemat energi, cenderung berupaya sekecil mungkin untuk menjalani tugas, atau secara genetik manusia bisa dikatakan pemalas, kata ilmuwan dari Vancover Simon Fraser.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Di sini, kami memiliki dasar fisiologis untuk kemalasan ini,” kata Max Donelan mengklaim dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal
Current Biology, seperti dilansir dari laman Independent.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan asal Kanada tersebut menulis, sistem saraf bawah sadar memonitor penggunaan energi dan secara terus-menerus mengoptimalkan kembali pola gerakan dalam sebuah pencarian konstan untuk bergerak sesedikit mungkin.
“Kami pikir mengeluarkan energi seminimal mungkin tersebut adalah prinsip yang memandu setiap gerakan kita.” Penelitian tersebut juga berarti, bahkan saat seseorang berolahraga, tubuh pada saat itu mencoba mengetahui bagaimana mengeluarkan energi sesedikit mungkin, yang bisa meniadakan tujuan berolahraga.
Namun, para ilmuwan mengatakan dengan hati-hati, penelitian tersebut masih memerlukan studi lebih lanjut. Masih belum diketahui bagaimana ribuan otot saraf tubuh terjalin bersama untuk menghemat energi.
(win/mer)