Tidur Bersama Mereka yang Mati pada Malam Halloween

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 16 Okt 2015 00:13 WIB
Situs sewa rumah, Airbnb menawarkan kesempatan bagi dua orang pemberani untuk tidur bersama tumpukan kerangka manusia di Paris, pada malam Halloween.
Bawah tanah Paris dijadikan kuburan pada akhir abad ke-18. (Getty Images/Vagn Hansen)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketukan bocah berkepala labu di pintu atau pesta kostum-kostum seram tak lagi menjadi sensasi melewatkan malam Halloween. Ada horor yang lebih menegangkan: tidur bersama mereka yang sudah meninggal. Kesempatan itu ditawarkan sebuah situs sewa rumah, Airbnb.

Pada malam Halloween, pelancong yang berani mengadu nyali boleh menginap di terowongan yang dipenuhi tengkorak dan tulang belulang. Itu adalah salah satu lokasi kondang di Paris, yang dikenal sebagai kuburan bawah tanah.

Seperti dilansir The Guardian, Airbnb merilis sebuah kompetisi di situsnya, yang menawarkan kesempatan bagi dua orang pemberani untuk bermalam pada 31 Oktober mendatang dengan kasur sungguhan, meja makan, bahkan konser privat dan sarapan di kuburan bawah tanah itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum tidur, akan ada pendongeng yang membuat terpesona dengan cerita soal kuburan bawah tanah itu, dijamin menciptakan mimpi buruk," demikian tertulis dalam situs Airbnb.

Tulisan itu berlanjut, "Akhirnya, nikmatilah pagi bersama yang sudah mati, dan Anda menjadi satu-satunya manusia hidup yang pernah terbangun di kuburan bawah tanah Paris."

Sumber Balai Kota mengatakan, Airbnb membayar sampai 350 ribu euro atau Rp5,3 miliar untuk menyewa secara khusus terowongan itu. Mereka membuatnya seperti kamar dengan suasana klasik, dengan cermin, meja rias, tempat tidur, ruang makan, ditemani lilin remang.

Sebagaimana peraturan umum di Airbnb, seluruh rumah, dalam hal ini kuburan, boleh disewa namun tetap harus dihormati. Bahkan untuk kuburan bawah tanah itu ada peringatan khusus, bahwa tamu diminta menghormati makam selayak mereka menganggapnya kuburan sendiri.

"Berpikir di pagi hari, Anda mungkin tidak akan selamat sampai malam. Dan di malam hari berpikir Anda mungkin tidak akan selamat sampai pagi," tertulis pula di situs Airbnb.

Terowongan itu digunakan sebagai kuburan bawah tanah sejak akhir abad ke-18, saat pihak berwenang setempat menyadari dampak buruk dari tubuh yang membusuk di pemakaman biasa. Kesehatan masyarakat memburuk. Anggur-anggur dan susu jadi tak berkualitas, bahkan beku.

Kini kuburan itu menjadi salah satu destinasi wisata. Tersembunyi sekitar 20 meter di bawah sistem metro Paris, pengunjungnya bisa mencapai 500 ribu orang per tahun. Lokasi itu juga disewa untuk film dan fashion show.

Beberapa penulis seperti Victor Hugo, Gaston Leroux, dan Anne Rice pun menjadikannya inspirasi untuk novel-novel seram mereka. (rsa/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER