Bleisure Traveler, Si Penggabung Perjalanan Bisnis dan Wisata

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2015 19:58 WIB
Bleisure traveler adalah golongan baru dalam kategori wisatawan. Mereka adalah orang yang menggabungkan perjalanan bisnis dengan wisata.
ilustrasi bandara (Thinkstock/John Rowley)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini Anda hanya mengenal golongan wisatawan yang bepergian untuk wisata dan bisnis. Kalau sudah bicara soal perjalanan bisnis, dijamin ini jadi tanda kalau Anda tak bakal bisa menyisihkan waktu liburan sedikit pun.

Sekalipun bepergian ke kota atau bahkan negara yang Anda idamkan, perjalanan bisnis tetap terasa kurang menyenangkan.

Sebenarnya, ada cara untuk bisa menyelipkan sedikit waktu berlibur di antara waktu bekerja. Anda hanya perlu menambah waktu tinggal Anda beberapa hari di tempat tersebut untuk menjelajah dan berlibur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyaknya pebisnis yang akhirnya mencari berbagai cara untuk bisa tetap berwisata sekaligus berbisnis ini dikenal sebagai golongan bleisure traveler. Bleisure merupakan gabungan dari business and leisure. Bleisure merujuk pada kaum profesional yang menggabungkan semua pekerjaan dan waktu tak menyenangkan dalam perjalanan bisnis dengan waktu liburan.

Mengutip CNN, berdasarkan tren report tahun 2015 dari portal wisata Skift, perjalanan bisnis ini akhirnya muncul sebagai sebuah gaya hidup dibanding keharusan untuk bisnis.

Dalam survei wisatawan internasional yang dipublikasikan tahun lalu, 60 persen profesional akan memilih menjadi wisatawan bleisure. Dengan demikian mereka menambahkan dua hari liburan setelah waktu hari kerja mereka selesai.

"Ini membuat stres karena kerja bisa lebih 'dikendalikan'," kata Stuart Bruce, seorang public relation dari Inggris.

Dia juga mengungkapkan, cara liburan seperti ini justru membuatnya bisa bekerja lebih baik dan santai. "Saya juga bisa lebih memahami kota dan budaya di area tempat saya bekerja."

Tak melulu harus sendirian

Biasanya perjalanan bisnis mengharuskan Anda untuk pergi sendiri. Akibatnya saat Anda sudah selesai bekerja dan bisa menikmati area tersebut, Anda hanya bisa menikmati sendirian.

Sebenarnya, menjadi bleisure traveler tak selalu harus pergi sendirian. Menurut Skift, lebih dari setengah pekerja profesional membawa keluarga atau rekan kerja lainnya dalam perjalanan wisata sekaligus liburan.

(chs/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER