Jakarta, CNN Indonesia --
Jika sesekali anak bersikap suka pilih-pilih makanan mungkin bisa dimaklumi. Tapi waspada jika mereka terus menerus menolak makanan tertentu dan terus menerus makan salah satu jenis makanan.
Ada risiko kesehatan yang mengintai anak-anak pemilih makanan ini. Bahkan penelitian terbaru menyebutkan, anak-anak pemilih makanan berisiko tumbuh menjadi pengidap depresi. Benarkah demikian?
Apapun risikonya tampaknya melatih anak untuk tidak menjadi pemilih makanan adalah baik, mengingat sudah selayaknya anak-anak punya berbagai pengalaman dengan berbagai cita rasa yang terutama untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.