Jakarta, CNN Indonesia -- Meski masyarakat Amerika merayakan pesta Halloween setiap tahunnya, namun ternyata tak semuanya mau merayakan pesta kematian itu.
Perayaan Halloween ini bahkan dilarang di sekolah yang berada di distrik Milford, Connecticut. Sekolah ini beralasan, pelarangan ini dilakukan karena adanya ketakutan ada anak-anak yang tidak bisa ikut berpartisipasi di tradisi tersebut.
Beberapa yang tidak bisa berpartisipasi ini karena adanya perbedaan keyakinan agama atau budaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan Mengutip The Daily Meal, selain melarang parade Halloween, kepala sekolah Live Oaks School, sebuah sekolah dasar di distrik tersebut. Sebagai ganti Halloween, mereka hanya diperbolehkan untuk melakukan berbagai kegiatan dan juga dekorasi yang bertema musim gugur, bukan Halloween.
Anak-anak tidak boleh berdandan dan menggunakan kostum Halloween. Dan ini juga artinya bahwa tak ada trick or treat serta makanan dalam bentuk yang menyeramkan yang diperbolehkan di sekolah di distrik ini.
"Saya pikir ini gila," kata Victoria Johannsen, orangtua murid tingkat tiga di Live Oaks School kepada CT Post.
"Saya tidak mengerti mengapa di tempat lain tidak jadi masalah."
Dia dan 200 orangtua murid lainnya mengambil langkah untuk membuat petisi. Lewat jalan ini mereka ingin mengembalikan tradisi Halloween.
"Ini adalah tradisi asli Amerika dan kami tidak boleh menyerah karena ada beberapa yang tetap merayakannya," tulis petisi di Change.org ini.
"Saya lelah karena anak-anak saya kehilangan sesuatu yang seharusnya mereka alami di masa kecil. Dan ini adalah satu dari kenangan masa kecil yang indah."
(chs/les)