Jakarta, CNN Indonesia -- Gaya hidup memang memiliki peranan besar terhadap kesehatan seseorang. Mereka yang menganut gaya hidup sehat, memiliki hidup yang lebih berkualitas.
Di luar itu, ternyata ada faktor penentu kesehatan lain yang cukup krusial tapi tidak bisa diubah, yakni golongan darah.
Ada zat-zat miskroskopis di permukaan sel darah merah yang berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh. Hal ini memungkinkan orang dengan golongan darah tertentu memiliki risiko penyakit yang lebih besar dibandingkan dengan orang dengan golongan darah yang berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Prevention, berikut beberapa masalah kesehatan atau penyakit yang bisa dipicu oleh golongan darah:
Masalah memori Golongan darah tipe AB kemungkinan dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif. Sebuah penelitian dari jurnal
Neurology Specifically menemukan bahwa pemilik darah AB yang lebih tua lebih mungkin mengalami masalah belajar atau mengingat sebuah daftar yang merupakan tes dasar dakam menentukan performa kognitif.
"Golongan darah AB memiliki keterkaitan dengan tingkat pembekuan darah dan protein dalam darah," kata salah satu penulis dalam penelitian itu, Mary Cushman, yang merupakan seorang profesor kedokteran dan patologi di University of Vermont.
Meski hal tersebut dinilai bisa menjelaskan mengapa jenis darah AB memiliki kemungkinan yang besar mengalami masalah dalam berpikir, tapi mekanisme yang tepat untuk menjelaskan fenomena tersebut belum lah jelas.
Kanker PerutAda berita buruk lagi buat pemilik golongan darah AB. Sebuah studi dari
American Journal of Epidemiology mengungkapkan, risiko pemilik golongan darah AB mengalami kanker perut sekitar 26 persen lebih tinggi dibandingkan pemilik golongan darah B atau O.
Sedangkan untuk golongan darah A memiliki risiko 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan golongan darah B atau O.
MaagMenurut penelitian Edgren, bakteri yang dapat menyebabkan kanker perut pada pemilik golongan darah A atau AB ternyata juga bisa menimbulkan maag pada pemilik golongan darah O. Dia menjelaskan, ada modifikasi sistem kekebalan tubuh yang memiliki keterkaitan dengan hal tersebut,
"Golongan darah ini entah bagaimana memodifikasi respons kekebalan tubuh terhadap bakteri, tetapi kita tidak tahu persis bagaimana," kata Edgren.
Penyakit jantungPenelitian dari Harvard School of Public Health menyebutkan, golongan darah O dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 23 persen dibandingkan dengan golongan darah lainnya.
Sementara itu, penelitian juga menemukan bahwa orang dengan golongan darah AB dan B memiliki risiko terbesar menderita penyakit jantung. Para peneliti mengatakan golongan darah tertentu kemungkinan mengalami peradangan yang juga berhubungan dengan penyakit jantung.
Kanker pankreasBerdasarkan penelitian dari
Journal of National Cancer Institute, golongan darah O memiliki kemungkinan 37 persen lebih kecil untuk menderita kanker pankreas dibandingkan jenis darah lainnya. Adanya bakteri usus H. pylori pada pemilik golongan darah O juga bisa menjelaskan mengapa pemilik golongan darah selain O memiliki risiko penyakit lebih tinggi.
(win)