Jakarta, CNN Indonesia -- Tas tangan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher adalah ikon pada eranya. Saking populernya tas tersebut, tercipta lah sebuah istilah
handbagging, istilah ini bahkan masuk ke kamus Inggris, Concise Oxford English Dictionary.
Kini, tas ikonik mendiang Perdana Menteri Inggris tersebut akan dilelang. Tas itu merupakan satu dari 350 benda pribadi bersejarah milik Thatcher. Pihak balai lelang Christie mengatakan, benda lain milik Thatcher yang akan dilelang adalah pakaian, salinan pidato yang ditandatangani, gaun pengantin Thatcher, tas merah perdana menteri, dan perhiasan.
Benda-benda tersebut akan dilelang di
showroom lelang Christie di London pada 15 Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thatcher, yang meninggal dunia pada 2013, adalah perdana menteri Inggris terlama pada abad ke-20. Dia merupakan satu-satunya perempuan yang memiliki kekuatan di pemerintahan, tapi dikenang oleh banyak lawan politiknya sebagai sosok wanita kuat penuh strategi.
Istilah '
handbagging' tercipta pada tahun 1980 oleh rekan sesama anggota partai Konservatif Julian Critchley. Istilah itu menggambarkan gaya Thatcher dalam pertemuan kabinet. Kamus Oxford Inggris mendefinisikan '
handbagging' sebagai tindakan seorang perempuan menyerang secara verbal, baik ide atau individu.
Rencana pelelangan diumumkan setelah Museum Victoria & Albert (V&A) di London, mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak akan memasukkan benda yang tidak sesuai untuk koleksi museum tersebut.
“Beberapa tahun lalu, berlangsung diskusi umum untuk mengetahui apakah beberapa potong benda dari lemari Baroness Thatcher ada kemungkinan ditambahkan ke koleksi V&A, kata pihak museum itu menambahkan.
“Tapi perbicangan tersebut tidak dilanjutkan.”
(win/les)