Ilustrasi taksi hitam di London, Inggris (Getty Images/Dan Kitwood)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata tampaknya terus berupaya keras untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara yang mencapai 10 juta wisatawan hingga akhir 2015 nanti. Promosi pun terus dilakukan kementerian yang dipimpin Arief Yahya itu hingga ke Inggris.
Baru-baru ini Indonesia menempatkan branding Wonderful Indonesia pada 190 taksi di London. Badan taksi dihias dengan tulisan Wonderful Indonesia dengan berbagai tema dan gambar. Dikutip dari website Indonesia Travel, tema yang diangkat seperti budaya Bali, warisan budaya dunia Candi Borobudur, wisata olahraga air Batan-Bintan, dan wisata laut Raja Ampat kini ‘menempel’di taksi ikonik negeri Harry Potter tersebut.
Langkah branding di Inggris ini dinilai penting karena selama ini pariwisata Indonesia belum begitu populer di dataran Eropa. Masyarakat Eropa lebih mengenal Singapura, Malaysia, dan Thailand. Meski banyak yang mengenal Bali, tapi ternyata mereka tidak mengenal Bali sebagai bagian dari Indonesia. Bali dianggap terpisah, destinasi tersendiri yang bukan Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Promosi diharapkan bisa membuat popularitas Indonesia semakin baik yang akhirnya berdampak terhadap meningkatnya kunjungan wisatawan. Pemilihan taksi dimaksudkan agar semakin banyak orang yang melihat branding Indonesia ini karena taksi tersebut berkeliling Kota London.
Branding melalui taksi ini tidak berdiri sendiri. Hal ini juga dilakukan untuk mendukung partisipasi Indonesia dalam World Travel Market (WTM) London 2015. Indonesia akan tampil di booth seluas 299 meter persegi, dengan desain Kapal Phinisi. Desain ini dimaksudkan untuk mendukung mimpi besar Indonesia di kabinet Presiden Joko Widodo sebagai Poros Maritim Dunia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku sudah gencar berpromosi ke berbagai belahan dunia. Dari anggaran Rp1 triliun yang diterima oleh Kementerian Pariwisata, 50 persennya ia gunakan untuk promosi di kawasan Asia, 30 persen untuk kawasan Asia Pasifik, dan 20 persen untuk berpromosi di Eropa.
Mantan Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia itu juga mengatakan, branding yang telah dilakukan di mancanegara membawa Wonderful Indonesia berada dalam peringkat 47 dunia di bidang pariwisata dari 140 negara. Padahal pada 2014 lalu posisi Indonesia masih berada di peringkat 70.
"Negara ini sangat indah. Kalau saya promosikan, saya sama sekali tidak takut. Saya berani menjanjikan wisata yang sangat indah, kalau itu terbukti itu akan menjadi reputasi yang baik bagi kita," ujar Arief, beberapa waktu lalu. (les/les)