Jakarta, CNN Indonesia -- Belakangan, kawasan Quai d'Austerlitz di Paris, Perancis dipenuhi tenda-tenda pengungsi ilegal. Polisi beberapa kali mengevakuasi dan mengusir paksa, namun beberapa pengungsi masih terus bertahan.
Tak lama lagi, para pengungsi itu akan benar-benar terusir. Bukan atas nama peraturan pemerintah atau kekejaman petugas keamanan, melainkan karena di lokasi itu ada rencana akan dibangun sebuah hotel.
Diberitakan
Lonely Planet yang mengutip
The Local, hotel itu akan diberi nama Off-Paris Seine. Lokasi tepatnya berdekatan dengan jembatan Charles de Gaulle, atau sekitar 10 menit jalan kaki dari Notre-Dame Cathedral.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Off-Paris Seine tidak terlalu mewah, hanya berbintang tiga. Namun ia diklaim akan menjadi hotel paling inovatif yang tidak ada tandingannya di Perancis. Alasannya, hotel itu akan "mengambang" di atas Sungai Seine.
Paris memang belakangan menjadi rumah atas beberapa destinasi wisata apung. Sudah ada beberapa bar atau restoran berkonsep itu. Kapal pesiar dengan kamar-kamar tidur pun berkeliaran di atas sungai di jantung kota Paris itu.
Namun hingga saat ini belum ada yang menyebut diri sebagai hotel, yang ditujukan sebagai tempat menginap. Perusahaan Paris, Citysurfing dan jaringan hotel Elegancia pun bekerja sama menelurkan ide hotel itu.
Struktur bangunan sudah disiapkan di Normandi dan akan dipasang di sungai Seine beberapa pekan ke depan. Perusahaan tidak ingin membuang-buang waktu membangunnya. Hotel itu dijadwalkan bisa menerima pengunjung mulai musim semi tahun depan.
Pembangunannya sendiri membutuhkan 11 juta euro, atau Rp161 miliar. Bakal menyediakan 54 kamar dan empat suite, masing-masing dihargai sekitar 160 euro sampai 450 euro per malam (Rp2,3 juta sampai Rp6,6 juta).
Arsitek Off-Paris Seine menjanjikan pengalaman unik tidur di atas bangunan yang "mengambang". Namun, arsitek juga menjamin pengunjung yang mabuk laut tidak akan terlalu merasakan guncangan air di atasnya.
"Ini bangunan yang sederhana. Didesain dengan dua papan mengambang yang menyilang di atas sungai. Pergerakan (air) tidak akan terasa tapi tetap nyata, " kata Gerard Ronzatti.
Selain kamar-kamar, hotel itu juga menawarkan kolam renang sepanjang 15 meter, yang tentunya akan berbeda dari sungai Seine. Pengunjung juga bisa bersantai di balkon seluas 400 meter persegi dengan pemandangan sungai Seine di tiap kamar.
(rsa)