20 Tahun Berdiri, Dinding Permen Karet Dibersihkan

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Rabu, 11 Nov 2015 16:29 WIB
Dinding di Seattle yang dikenal dengan nama Gum Wall itu diperkirakan memiliki 1 juta permen karet yang telah dikunyah.
Dinding permen karet di Seattle (Alex Trautwig/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika Anda berkunjung ke Pike Place Market di Seattle, Amerika Serikat, Anda pasti menemukan sebuah dinding yang seluruh permukaannya nyaris tertutup oleh sisa kunyahan permen karet.  

Disinyalir, terdapat lebih dari 1 juta permen karet yang menempel di dinding tersebut, selama lebih dari dua dekade. Kini, untuk pertama kalinya, setelah 20 tahun, dinding yang kini jadi daya tarik turis itu, akan dibersihkan.

Hal itu, sontak membuat warga Seattle bersedih, meskipun tak sedikit juga yang bersyukur karena menganggap dinding itu menjijikkan.
 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Seattle, dinding permen karet dianggap bagian dari daya tarik wisata. Mereka yang datang berkunjung bisa menempelkan berbagai memorabilia, mulai foto, catatan, ataupun karya seni di sepanjang dinding yang tertutup permen berwarna-warni. 

Tentu, membersihkan dinding yang sudah berpuluh tahun tertutup permen karet bukan hal mudah. Pemerintah kota Seattle meminta pekerja mengenakan baju pelindung dan melepaskan permen karet yang menempel dengan menggunakan mesin uap.  Diharapkan, pembersihan dengan mesin uap itu akan selesai dalam tiga hari.  

“Kami berharap dinding permen karet Seattle bisa terus berdiri. Itu sudah jadi bagian dari tradisi wisata di Seattle yang sekaligus juga bentuk pernyataan seni,” ujar Emily Crawford, juru bicara Pike Place Market Preservation Development Authority, seperti dilansir Reuters.  Kendati demikian, Crawford setuju sudah saatnya Seattle memulai lembaran baru.  

Salah satu turis menyatakan kesedihannya.  

“Saya berkunjung tahun lalu. Banyak sekali permen karet. Luar biasa. Menjijikkan namun unik,” kata Mike Teems, yang berharap dinding itu bisa kembali berdiri. 

Sementara lainnya justru bahagia.

“Selamat tinggal Seattle gum wall. Tidak akan ada lagi hal yang membuat saya jijik,” kata Milia Mimica melalui Twitter.  

Dinding permen karet Seattle, setiap tahunnya, menarik sekitar 10 juta turis dari seluruh dunia, juga para penghuni lokal yang kerap berkunjung ke Pike Place Market saat akhir pekan. 

Terletak di sebuah gang menuju pasar ikan, dinding bersejarah itu berdiri karena antrian pengunjung yang gelisah menunggu. Mereka berdiri sembari mengunyah permen karet, dan karena tak ada tempat sampah, mereka pun akhirnya menempelkan permen karet tersebut di dinding.  

Selama dua dekade, ‘tradisi’ menempelkan permen karet itu meluas hingga ke seluruh gang. Disebutkan, di setiap batu bata pada dinding, tertempel setidaknya 150 permen karet.  

“Jumlahnya bisa jadi mencapai lebih dari 1 juta permen karet di sepanjang dinding,” kata Crawford. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER