Jakarta, CNN Indonesia -- Jauhnya jarak antara Jakarta dan Prancis pasti membuat Anda merasa kelelahan. Kelelahan ini pasti membuat Anda akhirnya merasa sudah malas dan ingin terus tidur saat sudah sampai di Prancis.
Menyadari bahwa penerbangan jarak jauh ini bisa menyebabkan kelelahan, banyak maskapai penerbangan yang akhirnya memberikan fasilitas lebih dan lengkap untuk penumpangnya. Bukan sekadar hiburan di atas pesawat, tapi juga fasilitas untuk beristirahat dengan nyenyak.
Air France, salah satu maskapai penerbangan ke Prancis, menciptakan penerbangan super mewah yang diklaim memberikan kenyamanan lebih, La Premiere.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kabin La Premiere sebenarnya sudah diluncurkan pada bulan Spetember 2014 bersama dengan tiga kabin baru lainnya," ucap Gijs van Popta, General Manager Air France KLM untuk Singapura, Indonesia, Malaysia dan Brunei saat pembukaan pameran France is in the Air di Art 1: New Museum, Jakarta Pusat, Kamis (12/11).
Di kabin La Premiere, penumpang akan diberikan suite designer yang pribadi. Kabin ini didesain tambahan fasilitas yang menggiurkan. Kursi kabin ini bisa berubah menjadi kasur rata yang membentang sepanjang dua meter. Ada tirai berwarna cokelat muda yang bisa dibuka dan tutup untuk menjamin privasi Anda. Selain itu, kabin ini juga menawarkan teknologi layar sentuh HD 24 inci di dalamnya.
"Untuk kelas La Premiere, penumpang juga diberikan amenities dari Givenchy dan juga parfum. Sedangkan di kamar mandi pribadi juga ada perlengkapan wajah dari merek tersebut," kata Nazrul Hakim Jumahat, Regional Product and Promotion Executive Air France Singapura kepada CNN Indonesia.
Penumpang di kelas super mewah ini juga 'dijamu' dengan makanan mewah khas chef bintang lima. Di angkasa, mereka bisa menikmati makanan dari Anne Sophie, chef Prancis dengan 3 bintang Michelin, Guy Martin, chef Prancis dengan 3 bintang Michelin, dan Joel Robuchon, chef Prancis dengan 3 bintang Michelin dan chef of the century Guide Gault Milllau 1989.
Kepompong di udaraAir France tak cuma mendandani kabin kelas satu jadi super mewah, kelas bisnis Air France juga didandani agar lebih nyaman. Kursi kelas bisnis ini tergolong cukup private dan luas.
Kursi ini diklaim dirancang mengikuti posisi dari penumpang. Mulai posisi duduk sampai tidur.
Bentuknya yang melengkung membentuk setengah lingkatan ini seolah menciptakan ruangan yang lebih pribadi. Bantal dan busa empuk yang tersedia membuat kursi ini disebut sebagai kepompong di udara (cocoon in the sky).
Sasar Indonesia sebagai marketSemua kenyamanan yang ditawarkan Air France ini bisa dicoba kebenarannya dalam sebuah pameran bertajuk France is in the Air yang diadakan di Art: 1 New Museum di Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran ini digelar pada tanggal 14-15 November 2015 mendatang.
"Pameran ini mengukuhkan pentingnya pasar Indonesia untuk kami," ucap Gijs.
Matthieu Tetaud, Director Commercial Air France mengungkapkan bahwa maskapai tersebut melihat adanya peningkatan jumlah penumpang dari Indonesia yang cukup meningkat.
"Jumlah masyarakat Indonesia ke Prancis dan Eropa peningkatannya cukup signifikan, khususnya dalam lima tahun terakhir," kata dia.
"Meski ekonomi Indonesia sempat memburuk, namun tetap banyak peminat traveling secara umum."
Matthieu juga mengungkapkan menurut pengamatan maskapai tersebut, tren traveling memang sedang berkembang pesat bagi masyarakat Indonesia, termasuk berwisata ke tempat yang jauh sampai ke Eropa.
Hanya saja, dia juga mengamati bahwa sampai saat ini 30 persen peminat traveling di Indonesia lebih gemar merencanakan liburan sekaligus memesan tiket secara online.
(chs/les)