Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak studi berusaha mengungkap penyebab kanker, salah satunya adalah studi baru yang dilakukan oleh Badan Standar Makanan (FSA). Badan pengawas keamanan pangan pemerintah Inggris tersebut mengukur jumlah akrilamida, toksin penyebab kanker, pada kentang panggang, keripik, dan roti panggang yang dimasak di rumah.
Kepala penasihat ilmiah FSA mengatakan, penelitian baru menyebutkan seharusnya kentang panggang dan keripik kentang hanya dimasak sampai berwarna emas terang, dan roti harus dipanggang sebentar dan jangan sampai gosong.
Para peneliti dan FSA menemukan bahwa semakin garing kentang panggang atau keripik, maka semakin tinggi kandungan akrilamida mereka. Sama halnya dengan roti bakar. Bahan kimia, yang terbukti karsinogen ini, terbentuk dari reaksi antara asam amino, gula, dan air yang terdapat dalam kentang dan roti ketika mereka mengalami suhu di atas 120 derajat celsius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalahnya adalah, kentang panggang dan keripik kentang yang dianggap paling lezat, yang berwarna paling gelap dan tekstur paling garing, mengandung tingkat akrilamida tertinggi.
Penelitian resmi yang terbit pekan lalu menunjukkan variasi tingkat akrilamida yang besar tergantung pada berapa lama kentang atau roti dimasak. Ketika keripik kentang dimasak paling lama, para ilmuwan mencatat 1.052 mikrogram akrilamida per kilogram. Jumlah ini lima puluh kali lebih tinggi daripada keripik yang dimasak hanya sampai berwarna pucat.
Untuk kentang panggang, FSA mencatat 490 gram mikro gram akrilamida per kilogram ketika dimasak garing dan paling lama. Jumlah ini 80 kali lebih tinggi dari tingkat yang terkandung dalam kentang panggang yang dimasak sampai hanya berwarna pucat.
Hal yang sama juga berlaku untuk roti panggang. Roti yang paling sebentar dimasak hanya berisi sembilan mikrogram akrilamida per kilogram, sementara roti paling garing mengandung 167 mikrogram, atau hampir 19 kali lebih besar.
“Berdasarkan penilaian risiko, pada tingkat kita terpapar dari makanan, akrilamida dapat meningkatkan risiko kanker," kata Profesor Guy Poppy, Kepala Penasihat Ilmiah FSA, dilansir laman
Independent.Poppy menambahkan, “Kami tidak menyarankan orang untuk berhenti menyantap makanan tertentu, tetapi ketika membuat keripik di rumah, mereka sebaiknya hanya dimasak sampai berwarna keemasan," kata Poppy. Dia juga berkata, roti harus dipanggang sampai berwarna secerah mungkin.
(win/les)