Kesalahan yang Biasa Dilakukan Ketika Membersihkan Kosmetik

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Selasa, 24 Nov 2015 09:50 WIB
Penggunaan tisu basah atau kapas ternyata tak boleh sembarangan untuk membersihkan wajah.
Ilustrasi membersihkan riasan wajah (Thinkstock/gpointstudio)
Jakarta, CNN Indonesia -- Membersihkan riasan wajah kadang menjadi hal yang paling menyebalkan bagi perempuan. Apalagi ketika seharian beraktivitas dan pulang ke rumah dengan keadaan yang lelah.

Tak jarang mata terlanjur terpejam dan akhirnya sisa kosmetik masih tertinggal di wajah. Kalaupun sempat membersihkan wajah, hasilnya pasti tidak sempurna karena ingin buru-buru istirahat.

Dilansir jadi Genius Beauty, ada beberapa kesalahan yang biasanya dilakukan perempuan saat membersihkan kosmetik di wajahnya. Mulai dari produk sampai cara membersihkan kadang masih saja salah. Berikut beberapa kesalahan yang biasa dilakukan perempuan ketika membersihkan riasan wajahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Menggunakan tisu basah

Membersihkan riasan wajah dengan tisu basah banyak dilakukan para perempuan karena dinilai lebih cepat dan lebih mudah. Tapi, cara ini tidak bersahabat dengan kulit.

Beberapa tisu basah didesain khusus untuk membersihkan riasan wajah ketika tidak ada air panas atau produk perawatan kecantikan yang tersedia.

Hampir semua tisu basah hanya mampu membersihkan lapisan terluar dari wajah, tidak membersihkan kulit dengan benar. Akibatnya pori-pori tersumbat, kulit berminyak sehingga menyebabkan kulit lebih gelap, dan menyebabkan noda hitam pada wajah.

Satu lagi kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak menyingkirkan rambut-rambut dari dahi. Hal inilah yang menyebabkan jerawat sering muncul.

2. Tidak membersihkan maskara dengan benar

Untuk membersihkan maskara, tutup mata Anda dan usapkan spons yang sudah diberi susu atau produk kecantikan lainnya dengan halus pada bulu mata Anda. Dengan cara ini, Anda tidak hanya bisa menghapus makeup pada mata, tapi juga mengurangi kerontokan bulu mata serta mengatasi kelopak mata yang sensitif.

3. Lipstik dihapus terakhir

Jika lipstik Anda mengandung minyak yang cukup banyak atau mengandung bahan yang membuat lipstik tahan lama, ada risiko partikel dari lipstik akan menempel pada kulit ketika dibersihkan. Oleh sebab itu, lipstik harus dibersihkan pertama kali agar sisa partikelnya tidak tertinggal di kulit.

4. Tidak memperhitungkan sensitivitas kulit di sekitar mata

Kulit di sekitar mata sangat sensitif dan lembut. Hindari penggunaan produk yang terlalu keras untuk kulit.

Pejamkan mata Anda dan sapukan spons yang mengandung pembersih ke kulit sekitar mata. Biarkan beberapa saat dengan menepuk-nepukkan kulit. Ulangi cara tersebut jika diperlukan. Tapi, jangan menggosok-gosok kulit di sekitar mata. Sebab hal ini akan menyebabkan kerutan.

5. Menggunakan kapas

Beberapa dari Anda pasti pernah menggunakan kapas untuk membersihkan riasan pada wajah. Bahkan hal ini sudah dilakukan sejak dulu, oleh ibu atau nenek Anda.

Padahal, membersihkan wajah dengan kapas tidak dianjurkan. Ketika Anda menggosokkan kapas pada wajah, serat alami pada kapas akan tertinggal pada kulit atau bahkan masuk ke dalam mata.

Untuk menghindari hal tersebut, gunakanlah kapas yang didesain khusus untuk membersihkan wajah, yang seratnya lebih padat.

6. Membersihkan wajah hanya sekali

Pastikan kalau wajah Anda benar-benar bersih dari sisa-sisa produk kosmetik yang sudah Anda kenakan seharian. Jika perlu, bersihkan wajah Anda dua kali untuk memastikan kalau sisa kosmetik sudah hilang.

Sebab, hanya saat wajah bersih saja krim malam bisa diaplikasikan. Dan hanya kulit yang bersih yang bisa melakukan regenerasi dengan baik ketika sang pemiliknya terlelap.

(utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER