Fakta di Balik Mahalnya Harga Make-up

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2015 12:28 WIB
Saat seorang wanita membeli kosmetik yang mahal, ternyata tidak berarti dia membeli kualitasnya.
Ilustrasi kosmetik. (MrLonelyWalker)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perempuan rela melakukan apa saja demi mendapatkan penampilan menarik dan wajah cantik. Salah satunya dengan membeli banyak make-up dengan harga yang mahal.

Sebagian orang percaya make-up dengan harga tinggi memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan make-up lainnya dengan harga yang lebih rendah. Tak heran jika perempuan rela merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli makeup mahal yang diharapkan bisa memberi manfaat lebih bagi kecantikan mereka.

Misalnya saja, tidak ada yang bisa membandingkan kilau cantik lipstik Chanel atau eye pallete YSL yang kaya warna. Para perempuan yakin di balik harganya yang mahal pasti bahan yang digunakan untuk membuatnya lebih bagus dan make-up itu bagus ketika diaplikasikan serta tahan lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, benarkah demikian? Menurut seorang ahli kosmetik sekaligus seorang pendiri website kecantikan, Randy Schueller, ongkos yang digunakan untuk memilih bahan-bahan pada makeup hanya 15 persen dari harga makeup itu sebenarnya.

Apa yang sebenarnya Anda bayar dibalik harga mahal itu adalah untuk pemasaran, kemasan, dan tentunya prestise sebuah merek. "Untuk produk kosmetik, harga tidak benar-benar berhubungan dengan kualitas," ujar Schueller.

Fakta tersebut nyatanya tidak membuat perempuan beralih menggunakan make-up yang lebih murah yang kualitasnya serupa. Selain itu, masih banyak perempuan yang menghabiskan gajinya hanya untuk dandan.

Namun, bukan berarti Anda tidak boleh membeli make up mahal. Hanya saja, Schueller ingin agar konsumen tidak tertipu soal harga mencekik sebuah kosmetik branded. "Jika mereka masih ingin membeli make up mahal, itu hak konsumen," ujar dia. (utw/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER