Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal pesiar lekat dengan gambaran tak ramah lingkungan. Anggapan ini semakin diperkuat dengan video yang belum lama ini beredar, yang menunjukkan jangkar kapal pesiar MV Zenith diseret sepanjang terumbu karang di Pulau Grand Cayman. MV Zenith adalah kapal pesiar yang dioperasikan perusahaan Spanyol Pullmantur Cruises.
Video bawah air itu diambil Scott Prodahl, seorang instruktur selam Dan Foster’s Dive Cayman. Ketika Prodahl melihat kapal itu menabrak karang di dekat pelabuhan George Town, dia mengambil kamera dan mulai memfilmkan. Video tersebut menunjukkan jangkar dan rantai merentang panjang dan merusak sebagian karang.
Sebagaimana dilaporkan Cayman 27, kawasan ini didesain sebagai zona pelabuhan, dan kapal tersebut tak punya izin buah sauh di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tindakan yang diambil kurang-lebih sudah sesuai peraturan, ujar Deputi Direktur Departemen Lingkungan Scott Slaybaugh kepada
Cayman 27.
“Kami sulit mengatakan bahwa itu pelanggaran, walau hukum menyatakan bahwa kerusakan pada terumbu karang adalah pelanggaran hukum.”
Departemen Lingkungan Cayman tengah menyelidiki untuk menentukan berapa banyak karang rusak dan tindakan apa yang harus diambil.
Ironisnya, insiden ini datang setelah keputusan kontroversial Oktober lalu untuk membangun pelabuhan kapal pesiar di Pelabuhan George Town, tempat yang merupakan akses ke pantai. Belakangan, kapal-kapal pesiar buang sauh di lepas pantai, lalu penumpang dipindahkan ke ferry untuk mencapai pelabuhan.
Yang menentang proyek ini memperkirakan butuh pengerukan 6 hektare terumbu karang, sementara yang lain berpendapat fasilitas berlabuh demikian sebenarnya tak merusak lingkungan.
Pada August 2014, jangkar Carnival Magic juga disebut menyebabkan kerusakan terumbu karang; walau pertanggungjawaban atas insiden itu tetap tidak jelas, apakah pada perusahaan kapal pesiar ataukah otoritas pelabuhan setempat.
Carnival mengakui tak ada kewajiban. Perusahaan kapal pesiar tersebut setuju membayar US$100.000 ke Badan Nasional Kepulauan Cayman untuk Proyek Restorasi Magic Reef. Hasil dari insiden jangkar ini masih belum ditentukan.
(sil/les)