Jakarta, CNN Indonesia -- Hari Natal menjadi lebih berkesan salah satunya dengan acara tukar kado. Di Amerika Serikat (AS), papan beroda dua yang digerakkan oleh listrik alias hoverboard, menjadi barang yang populer dijadikan kado Natal.
Dilansir dari
Buzzfeed pada Sabtu (26/12), hoverboard malah menjadi kado yang mendatangkan petaka.
Meski belum ditemukan kabar kecelakaan hebat, namun banyak ayah di AS yang harus menjadi korban hoverboard.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ayah yang tidak bisa menjaga keseimbangannya di atas hoverboard harus puas tergelincir jatuh dan ditertawai oleh seluruh anggota keluarganya.
Salah satu yang paling parah mungkin ayah dari netizen bernama akun Twitter
@Gr1ffb.
Dalam cuitannya, ia mengunggah foto sang ayah yang sedang terbaring di kasur rumah sakit karena tangannya terkilir akibat terjatuh dari atas hoverboard.
"Adik laki-laki saya mendapat hoverboard dan ayah saya mencoba menggunakannya hingga berakhir seperti ini," tulis @Gr1ffb.
Selain keseleo dan patah tangan, selebihnya para ayah di AS tidak mengalami kecelakaan yang lebih fatal.
Hanya saja mereka harus puas menanggung malu setelah menjadi bulan-bulanan anggota keluarganya yang menyuruhnya mencoba hoverboard.
"Ibu membelikan ayah hoverboard dan ayah membelikan ibu mainan nerf gun. Belum pernah saya melihat orang dewasa sebahagia ini," tulis @
madimoyaa.
Dari situs
hovershop.com, harga hoverboard dibanderol sekitar US$450. Menjelang Natal dan Tahun Baru, mereka memberi diskon dengan harga baru yaitu US$350.
Jika berniat membeli hoverboard, pastikan mereknya resmi dan asli demi mencegah kecelakaan akibat spesifikasi hoverboard yang palsu.
(ard)