Sabtu siang (26/12) suasana Pasar Santa mendadak meriah seperti lorong pertokoan di sebuah mal besar. Musik-musik elektronik terdengar dari lantai satu pasar tradisional berkonsep kekinian itu.
Di tengah-tengah bangunan pasar terpasang meja dengan turn table, speaker, dan laptop, khas perlengkapan yang Disc Jokey untuk menghibur para penggemar musik.
Di sudut yang berlawanan ada juga satu set perlengkapan band lengkap. Ada drum, gitar, bass, keyboard, juga standing mic yang sudah siap mengguncang Pasar Santa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua kemeriahan itu bukanlah tanpa alasan karena semua toko musik di Pasar Santa sedang menggelar acara tahunan bertajuk Santa Music Midnight Sale.
Tapi, tahun ini mereka membuatnya lebih meriah dengan kemasan baru dan diberi nama Sale Out.
Pemilik Laidback Blues Record Store, Samson, mengatakan tahun ini program belanja midnight sale yang mereka gelar berbeda dari biasanya.
"Ini emang gede-gedean. Ada 11 band dan DJ. Biasanya kan cuma jualan di toko masing-masing sampai malam. Hari ini mulai dari siang dan lebih banyak pihak," kata Samson ketika berbincang dengan CNN Indonesia di Pasar Santa, Jakarta, Sabtu (26/12).
Beberapa band dan DJ yang mengisi acara di Pasar Santa antara lain Henry Foundation, Lyzard, JollybHooks, Deasterina, Seaside, Barefood, juga DJ Boogie Usman.
Jika biasanya hanya ada 12 toko yang terlibat dalam acara rutin di Pasar Santa, kini, ada Samson mengatakan ada lebih banyak lagi toko-toko atau pemilik kaset, CD, dan vinil yang terlibat. Mereka berasal dari toko-toko di luar Pasar Santa atau yang berjualan secara online.
Samson mengatakan, di acara ini pengunjung bisa menemukan beragam kaset, CD, dan piringan hitam (vinil) yang mungkin sudah langka. Sebab, banyak juga orang-orang yang menitipkan koleksinya kepada Samson dan yang lain untuk dijual.
"Banyak rilisan limited yang tadinya disimpan dan akhirnya dijual. Banyak 'kuncian-kuncian' yang dikeluarin," ujar Samson.
Harga yang ditawarkan pun terbilang murah. Pengunjung bisa mendapatkan 1-2 keping vinil dengan harga mulai dari Rp50 ribu. Semakin banyak vinil yang beli, harganya pun akan semakin murah.
Momen langkaSelain ada hiburan musik, yang unik dari penyelenggaraan Sale Out kali ini ada peluncuran vinil dari grup musik Goodnight Electric. Puluhan pengunjung terlihat antre mengular untuk membeli vinil dari grup musik indie legendaris beraliran synthpop itu.
Sale Out bulan Desember ini merupakan event ke empat yang diadakan oleh komunitas musik di Pasar Santa. Diadakan sejak akhir 2014, bazaar musik ini pun lama kelamaan semakin besar.
Untungnya, pihak pengelola pasar sangat mendukung adanya kegiatan yang diadakan oleh para anak muda pemilik kios di Pasar Santa itu.
"Pihak pasar sangat bekerja sama, dari Kepala Pasarnya juga mendukung. Ada tempat kosong yang dibukain buat temen-temen dari luar buat hari ini. Listrik juga disediakan untuk kebutuhan, tanpa dipungut biaya," ujar Samson.
Ide menyelenggarakan Sale Out di Pasar Santa berawal dari komunitas musik yang membuka kios di sana. Acara tersebut diselenggarakan dengan tujuan mencari kesenangan.
"Kita lebih ke arah have fun karena kecintaan industri musik. Karena kita ada yang punya label musik, ada yang ngeband, buka toko, masing-masing punya ide akhirnya jadi ini," kata Samson.
Acara Sale Out hanya berlangsung selama satu hari sampai sekitar pukul 11.00 malam. Selain menikmati hiburan musik, pengunjung juga bisa memanjakan lidah karena kios-kios yang menawarkan makanan.