KALEIDOSKOP WISATA 2015

Wajah Pariwisata Indonesia Sepanjang 2015

Silvia Galikano | CNN Indonesia
Rabu, 30 Des 2015 11:27 WIB
Merangkum kondisi pariwisata Indonesia sepanjang 2015. Mulai dari wisata halal sampai rusaknya tujuan wisata karena kegilaan tren selfie.
Gunung Rinjani di Pulau Lombok, NTB, salah satu destinasi wisata favorit Indonesia. (CNNIndonesia GettyImages/Ulet Ifansasti)

Fenomena open trip alias wisata gabungan dengan bujet minimum semakin populer di kalangan kaum urban. Open trip melibatkan minimal satu orang trip operator dan sejumlah orang yang kadang belum saling kenal untuk jalan dan menikmati wisata bersama-sama selama beberapa hari.

Tujuan utama open trip tentulah “kabur” sejenak dari penatnya kehidupan. Kendati bertemakan liburan dan jalan-jalan, bukan mustahil mendapatkan hal yang baru dari kegiatan open trip, mulai dari mengenal tempat baru, mendapat teman baru, hingga pacar baru.

Hal ini terlihat dari hasil survei yang dilakukan CNNIndonesia.com tentang alasan orang mengikuti open trip. Dalam survei independen yang menggunakan metode kuisioner secara acak, terungkap 49 persen berharap mendapat tempat liburan yang mengesankan, dan 30 persen responden berharap mendapat kenalan baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian besar peserta open trip, yakni 85 persen, menginginkan liburan, sedangkan 10 persen responden menjadikan open trip sebagai sarana cari gebetan, berlibur dengan pacar, atau jalan bersama sahabat. Dan tiga persen responden memilih open trip agar dapat pamer di media sosial.

Pasukan Tongsis Serbu Taman

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER