Jakarta, CNN Indonesia -- Warga China, khususnya yang berada di Kunming, Provinsi Yunnan, tampaknya sedang berbahagia karena Yunnan punya tempat wisata baru. Sebuah air terjun buatan di tengah kota.
Air terjun yang terdapat di Niulanjiang Waterfall Park baru dibuka pada awal tahun lalu. Siapa saja boleh berkunjung dan tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.
Melansir laman
Amusing Planet, air terjun Niulanjiang memiliki lebar 1.300 kaki atau sekitar 396 meter dengan ketinggian air terjun mencapai 12,5 meter. Megahnya air terjun tersebut juga dilengkapi dengan kolam besar di bagian bawah dan atasnya. Di tengah-tengah kolam sengaja dibuat jembatan yang bisa dilintasi pengunjung yang sekaligus ingin berfoto di sekitar air terjun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibuat selama tiga tahun dan menelan biaya sampai lebih dari Rp2 triliun ini, ternyata dibuat bukan untuk tujuan wisata. Air terjun tersebut dibuat sebagai bagian dari proyek yang dirancang untuk mengalihkan air dari Sungai Niulan ke Dianchi Lake, danau air tawar terbesar di Yunnan.
Sekitar 300 ribu meter kubik air dapat dialihkan dari Sungai Niulan ke Danau Dianchi. Air terjun ini tidak hanya akan membantu mengurangi banjir di Sungai Niulan tetapi juga akan berfungsi sebagai pasokan air untuk keadaan darurat, yaitu saat kekeringan.
Dikatakan keadaan darurat karena sebanyak 60 persen air tanah di sana sudah tercemar. Kualitas air adalah masalah besar bagi penduduk Tiongkok. Untuk meyakinkan bahwa air yang mereka konsumsi aman, penduduk China harus memasak air atau membeli air dalam kemasan.
(les)