Jakarta, CNN Indonesia -- Meski pepatah mengatakan jangan nilai seseorang dari penampilan luarnya, tapi penilaian fisik selalu tidak bisa dilepaskan. Apalagi pada saat pertama kali bertemu, kesan pertama yang didapat melalui penampilan sering kali dijadikan salah satu penentu keberlangsungan hubungan.
Di zaman yang modern ini, penilaian penampilan tidak hanya dilakukan secara langsung saat bertemu. Foto profil yang digunakan pada akun media sosial juga bisa dijadikan referensi orang lain untuk menilai Anda, meski sebenarnya tidak ada yang ingin Anda sampaikan melalui foto tersebut.
Dilansir dari
Medical Daily, ada sebuah penelitian yang mengungkapkan ada lima penilaian terbesar orang ketika melihat foto profil Anda di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peneliti mencoba mengetahui respons pengguna media sosial dengan membuat dua akun palsu. Akun pertama memiliki foto perempuan yang memakai gaun merah seksi dan akun kedua dengan foto perempuan yang memakai kaos sederhana ditambah dengan scarf.
Kemudian, para peneliti bertanya kepada perempuan berumur 13-25 tahun untuk menilai akun mana yang paling menarik dan ingin dijadikan teman. Pilihan mereka juga harus menyatakan pendapat tentang kemampuan yang mereka tangkap dari melihat foto pada akun tersebut.
Hasilnya, akun dengan foto perempuan yang lebih seksi memiliki skor paling rendah dari ketiga penilaian berdasarkan tingkat ketertarikan, kemampuan, dan keinginan untuk dijadikan teman.
Skor yang paling signifikan perbedaannya terdapat pada kategori kompetensi. Ternyata peneliti menyimpulkan persepsi tentang kemampuan seorang perempuan dilihat dari penampilannya.
Penelitian lainnya dilakukan oleh New York University pada 2015. Mereka melakukan percobaan tentang ekspresi kebahagiaan yang terlihat pada foto profil akun jejaring profesional.
Para peneliti menemukan bahwa, orang yang memajang foto terlihat 'sedikit' bahagia pada profilnya memiliki impresi yang baik dan dianggap lebih potensial untuk menjadi karyawan.
Ternyata foto yang memperlihatkan senyum yang tidak terlalu ikhlas namun menunjukkan ekspresi yang positif dan santai dengan posisi bibir sedikit menyunggingkan senyum dinilai sebagai penggambaran profesional terbaik dibandingkan orang yang menunjukkan ekspresi bahagianya secara jelas.
Penelitian lainnya dari Nanyang Technological University Singapura mencoba untuk melihat respons orang terhadap foto selfie.
Hasil penelitian mengungkapkan, foto selfie dengan nuansa positif ternyata bisa lebih diterima orang lain, apalagi dengan angle foto yang lebih rendah.
Di sisi lain, orang yang memajang foto selfie dengan ekspresi
duck face dinilai memiliki emosi yang tidak stabil. Sementara orang yang tidak menunjukkan lokasi mereka berfoto dinilai sebagai orang yang lebih berhati-hati.
Selain citra diri, foto profil ternyata juga bisa mengungkapkan tingkat kepercayaan, seberapa besar seseorang dapat dipercaya. Penelitian tersebut dilakukan pada 2015 terhadap 300 relawan dari semua jenis kelamin.
Ada dua jenis foto yang bisa dinilai. Yang pertama adalah foto yang telah diatur sedemikian rupa dengan cahaya, tata rambut, dan riasan wajah yang baik dan foto normal.
Para laki-laki menilai, foto yang sudah diatur sedemikian rupa memiliki tingkat kepercayaan yang lebih rendah dibandingkan foto normal. Begitu juga dengan para perempuan.
Mereka menilai foto yang sengaja dibuat lebih menarik memang terlihat lebih menarik, tapi mereka menilai orang pada foto yang normal lebih bisa dipercaya.
(sil/sil)