Jakarta, CNN Indonesia -- Perkembangan teknologi tidak hanya membuat varian parfum bertambah banyak. Berkat kemajuan teknologi, kini parfum pun bisa digunakan untuk menurunkan berat badan, tak sekadar pengharum tubuh belaka.
Sebuah parfum dari Perancis bermerek Prends-Moi diklaim bisa menurunkan berat badan. Parfum tersebut dibuat dari bahan-bahan alami seperti sitrun, jeruk, serta lilac.
Campuran tersebut yang cenderung memiliki aroma bunga dipercaya memiliki efek samping yang menyenangkan karena bisa mengurangi berat badan dengan cara menahan nafsu makan. Oleh sebab itu produsennya menyebut Prends-Moi sebagai cara menyenangkan untuk langsing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari
Telegraph, efek menurunkan berat badan dari parfum tersebut bukanlah klaim sepihak. Para ilmuwan dari Center of Biological Research and Cutaneous Experimentation menyebut parfum tersebut benar-benar bekerja. Mereka pun terlibat untuk mencoba khasiatnya.
Para peneliti mengatakan, ada efek aromaterapi dan neurokosmetik yang membuat parfum tersebut bisa menurunkan berat badan.
Aromanya dikatakan mengandung bahan kimia yang bisa memicu produksi hormon endorfin, hormon yang membuat manusia merasa bahagia. Efek itulah yang membantu menekan nafsu makan seseorang.
Aroma alami yang dimiliki Prends-Moi akan memicu betaflorin, sebuah senyawa kimia yang bisa memicu produksi B-endorfin ketika berinteraksi dengan sel keratinosit yang ada di lapisan terluar dari kulit.
"Prends-Moi mengirimkan pesan yang menyenangkan melalui neurotransmiter ke hipokampus, bagian otak yang merespons bebauan,” kata Joyce Musy, sang pembuat parfum yang juga merupakan mantan model.
Pesan tersebut memicu sensasi kesejahteraan secara seketika, dengan mengurangi stres dan meningkatkan kesenangan, mengurangi keinginan makan berlebih, dan seketika itu juga aroma untuk menurunkan berat badan diaktifkan.
Menurut penelitian, setelah pemakaian selama 28 hari, sebanyak 75 persen perempuan dengan rentang usia 18-75 tahun setuju bahwa parfum tersebut bisa mengurangi keinginan mereka untuk ngemil.
Di sisi lain, 70 persen pengguna parfum tersebut mengakui kalau perilaku makannya berubah.
Parfum 'ajaib' asal Perancis itu dihargai sekitar Rp297 ribu per 100 mililiter.
(les)